TRIBUNJAMBI.COM- Program acara Mata Najwa kembali hadir ke layar kaca.
Episode perdananya ditayangkan secara langsung pada Rabu (10/1/2018) pukul 20.00 WIB di Trans 7.
Di pembukaan ini, Najwa mengundang tokoh-tokoh penting di negeri ini.
Mereka adalah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri KKP Susi Pudjiastuti, Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri, dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Baca: Memprihatinkan! Jalan ke Sekolah Saat Cuaca Dingin Selama Lebih dari 1 Jam, Rambut Bocah Ini Membeku
Tidak hanya itu, lima gubernur yang baru saja dinobatkan sebagai gubernur terbaik oleh Kementerian Dalam Negeri juga turut hadir.
Mereka adalah Soekarwo, Gubernur Jawa Timur, Ahmad Heriawan, Gubernur Jawa Barat, Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulawesi Selatan, Irwan Prayitno, Gubernur Sumatera Barat dan TGH. M. Zainul Majdi, Gubernur NTB.
Pada segmen pertama, Najwa mengundang Kapolri dan Panglima TNI untuk naik ke atas panggung.
Dalam kesempatan itu, Najwa mencoba menanyakan makna dari kedekatan mereka yang saat ini sering terlihat pergi kemana-mana berdua.
"Ketika tampil berdua, itu maksudnya apa pak kemana-mana berdua?" tanya Najwa memulai pembicaraan.
"Kita sudah terbiasa bersatu, ketika kita sama-sama belajar di akademi militer, kita mempunyai pelatih yang sama, kita juga mempunyai lagu yang sama untuk dinyanyikan setiap pagi," jawab Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Kemudian Hadi dan Tito menyanyikan lagu yang membuat penonton di studio riyuh dengan tepuk tangan.
"Jadi karena sempat senasib sepenanggungan begitu ya? tegas Najwa menanyakan hal ini.
Kemudian Najwa menanyakan pada Tito kenapa dengan yang sebelumnya tidak sedekat ini, Tito pun menjawab sama saja.
"Kok mesranya baru dengan yang sekarang sih?" tanya Najwa.
"Ngga, saya kan junior, semua yang lebih senior saya hormati, saya sering ke rumah beliau (Gatot Nurmantyo) sebagai seorang adik, kalau dengan pak Gatot tidak terlihat terlalu dekat mungkin karena gepnya terlalu jauh saya angkatan 87 beliau 82 kalau dengan pak hadi beliau 86," kata Tito.
Saat ditanya mengenai foto kapolri menjadi imam panglima yang sempat viral, keduanya menjelaskan kalau itu hanya kebetulan.
Saat itu, Tito sudah lebih dahulu siap dan berada di depan kemudian yang lain menyusul dan memilih menjadi makmum karena Tito sudah berada di posisi depan.
Najwa pun menutup pertanyaan ini dengan harapan keharmonisan ini tidak hanya terjadi di tingkat atas namun juga untuk semua anggota TNI dan Polri di tingkat bawah.
Lihat video Mata Najwa selengkapnya di sini.