Memprihatinkan! Jalan ke Sekolah Saat Cuaca Dingin Selama Lebih dari 1 Jam, Rambut Bocah Ini Membeku

Di saat banyak orang yang susah bangun pagi untuk sekolah ditambah lagi dengan cuaca yang dingin, anak ini

Penulis: Vika Widiastuti | Editor: rida
STR / JIJI PRESS / AFP
ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM- Di saat banyak orang yang susah bangun pagi untuk sekolah ditambah lagi dengan cuaca yang dingin, anak ini berbeda.

Keadaannya jauh lebih sulit daripada itu.

Baru-baru ini, sebuah foto seorang anak laki-laki malang bernama Wang Fuman menjadi viral karena perjuangannya untuk sampai ke sekolahnya yang terletak di pedesaan Zhaotong, China.

Dilansir dari World Of Buzz pada Kamis (11/1/2018) menurut SCMP, Wang harus berjalan lebih dari satu jam sejauh 4,5 untuk sampai ke sekolah.

Hal yang lebih buruk, cuaca sangat ekstrem bahkan mencapai suhu -9 derajat celcius.

Pada saat Wang sampai di sekolah, rambut dan alisnya berubah putih tertutup es.

Tak hanya itu, tangannya juga menderita radang dingin.

"Cuaca dingin ke sekolah, tapi tidak sulit," ujar Wang.

2
Berjalan ke sekolah saat cuaca dingin, rambut anak ini membeku (World of Buzz/SCMP)

Padahal Wang bisa menggunakannya sebagai alasan untuk tidak masuk sekolah.

Namun, hal itu tak dilakukannya.

Menurut laporan Wang harus pergi ke sekolah karena dia ingin mendapatkan makanan gratis yang disediakan sekolah yang biasanya berupa roti atau biskuit.

Kepala sekolah juga mengungkapkan Wang sangat memperhatikan studinya dan ada ujian hari itu.

1
Cuaca dingin ekstrem (World of Buzz/Oriental Daily)

Wang ternyata merupakan anak kurang mampu yang tinggal di pedesaan sementara orang tuanya bekerja di kota.

Dia tinggal dengan kakak dan neneknya dan mereka hanya makan sayuran karena daging terlalu mahal.

Setelah fotonya viral di media sosial, banyak netizen yang bersimpati kepada anak itu.

2
Tangannya meradang karena cuaca dingin (World of Buzz/Oriental Daily)

"Apa yang kamu derita sekarang akan menerangi masa depanmu," kata seorang netizen.

Selain itu, kejadian yang memilukan hati ini telah menarik perhatian pemerintah daerah.

Sebuah program lantas diluncurkan oleh sebuah organisasi untuk memberikan pakaian musim dingin kepada Wang dan anak-anak lain di daerah tersebut.

(Tribunnews/Vika Widiastuti)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved