Najwa Shihab Pertanyakan Kedekatan Kapolri dan Panglima TNI, Begini Jawaban Jenderal Tito Karnavian

Penulis: Rika Apriyanti
Editor: rida
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jendral (Pol) Tito Karnavian (tengah) bersiap menerima penganugerahan First Class Police Force Bravery Award, dengan nama Panglima Gagah Pasukan Polis (PGPP), dari Raja Malaysia Kebawah Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Yang Dipertuan Agong XV Sultan Muhammad V di Istana Negara Malaysia, Kuala Lumpur, Minggu (10/12/2017). PGPP diberikan kepada Perwira Tinggi Kepolisian atas pengabdian yang luar biasa terhadap Kepolisian dan Negara. Kapolri menerima penghargaan ini atas penanggulangan kejahatan antar negara, khususnya penanggulangan terorisme.

"Ngga, saya kan junior, semua yang lebih senior saya hormati, saya sering ke rumah beliau (Gatot Nurmantyo) sebagai seorang adik, kalau dengan pak Gatot tidak terlihat terlalu dekat mungkin karena gepnya terlalu jauh saya angkatan 87 beliau 82 kalau dengan pak hadi beliau 86," kata Tito.

Saat ditanya mengenai foto kapolri menjadi imam panglima yang sempat viral, keduanya menjelaskan kalau itu hanya kebetulan.

Saat itu, Tito sudah lebih dahulu siap dan berada di depan kemudian yang lain menyusul dan memilih menjadi makmum karena Tito sudah berada di posisi depan.

 (instagram)

Najwa pun menutup pertanyaan ini dengan harapan keharmonisan ini tidak hanya terjadi di tingkat atas namun juga untuk semua anggota TNI dan Polri di tingkat bawah.

Lihat video Mata Najwa selengkapnya di sini.

Berita Terkini