Laporan wartawan Tribun Jambi Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Maryadi Syarif yang baru dikukuhkan sebagai Ketua MUI Sarolangun periode 2017-2022, mengaku ada tugas berat yang dipikul MUI lima tahun kedepan. Katanya, MUI bertanggung jawab pada kemajuan umat Islam dan mendukung program keagamaan, terutama program salat berjamaah yang jadi unggulan pemerintah daerah Sarolangun.
MUI, lanjut Maryadi harus berada di garis depan untuk memajukan Islam dan mendukung program keagamaan. Meski tak mudah, ia percaya pengurus MUI baru bisa melakukannya.
"Apabila kita niat melaksanakan tugas ini, Insyaallah akan bisa kita lakukan," katanya, Rabu (13/12).
Baca: Berdua dalam Lift, Cewek Ini Cepat-cepat Turunkan Celana. Kejadian Selanjutnya Bikin Melongo
Dirinya berharap, di bawah kepemimpinannya, MUI Sarolangun akan berjalan dengan baik dalam melaksanakan visi misi MUI dan untuk kemaslahatan umat Islam.
Ketua MUI Provinsi Jambi Hadri Hasan percaya jika pengurus MUI Sarolangun mampu menjalankan amanah organisasi, serta mampu menjadi ulama yang yang modern yang bisa menyesuaikan dengan kondisi masyarakat saat ini.
"Ulama Sarolangun bukan ulama kolot, ulama yang sempit tapi ulama yang bisa menyesuaikan diri dengan keadaan zaman, yang makin modern. Dan saya yakin pengurus MUI Sarolangun akan mampu menjalankan tugasnya sebagai ulama," kata Hadri.
Ia berpesan agar para ulama Sarolangun ini mampu memahami Alquran, dan para ulama harus mampu mengawal pemahaman Alquran, serta untuk menjaga kekompakan para ulama dan tidak berpecah belah.
Sementara itu, Bupati Sarolangun Cek Endra mengatakan Pemerintah Sarolangun akan mendukung semua program MUI Sarolangun, baik program yang sudah berjalan dan gagasan baru.
Baca: Realisasi Penyaluran Raskin Capai 97 Persen, Upaya Menekan Harga di Pasaran
Baca: Daya Beli Membaik, Transaksi Emas Meningkat sebagai Pilihan Investasi Warga Jambi
"Tapi saya minta tolong. Bantu pendapat dan sumbang pikir, agar ada kampung Alquran di Sarolangun, seperti di Penegah ada pondok tahfidz," katanya.
Selain itu, Cek Endra juga menyebutkan agar MUI mengawal program keagamaan, yang dilaksanakan Pemkab Sarolangun, baik program dai, guru ngaji, khatam Alquran, baca Alquran sebelum belajar dimulai, dan salat berjamaah.
"Tanpa kita benahi agamanya, tidak mungkin negri ini akan baik, kalau hanya ditangkap (pelaku kejahatan) itu tidak akan baik," katanya.
Baca: Kenaikan Harga Emas Dunia Belum Mempengaruhi Harga Jual di Jambi
Baca: Inilah 5 Video Mesum Paling Heboh Sepanjang Tahun 2017, Diduga Ada Pelakunya Mahasiswi
Baca: FOTO: Dilaporkan Warga Desa Bernai Dalam Sarolangun, Jalan HL Dihentikan Polisi, Ini yang Didapat