Kenaikan Harga Emas Dunia Belum Mempengaruhi Harga Jual di Jambi
Harga emas dunia mengalami peningkatan di akhir tahun 2017, hal ini tidak mempengaruhi penjualan emas di daerah, Rabu (13/12).
Penulis: Niko Firmansyah | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Harga emas dunia mengalami peningkatan di akhir tahun 2017, hal ini tidak mempengaruhi penjualan emas di daerah, Rabu (13/12).
Owner Toko Mas Sumatra, Andra mengatakan kenaikan harga emas di akhir tahun memang kerap terjadi, bukan hanya dari isu-isu politik Internasional terkait Korea Utara dan Amerika Serikat yang selalu digadang-gadang akan berperang.
Akan tetapi menurut Andra ini juga dipengaruhi oleh daya jual beli emas antarnegara membaik dikarenakan pada akhir tahun banyak pembayaran bunga emas antarnegara yang menjadikan harga emas berangsur naik.
Baca: Berdua dalam Lift, Cewek Ini Cepat-cepat Turunkan Celana. Kejadian Selanjutnya Bikin Melongo
Namun kenaikan harga emas dunia tersebut dikatakakan Andra tidak mempengaruhi penjualan pasar emas khususnya di Jambi.
Ia mengatakakan naiknya harga emas yang tak begitu signifikan tersebut tidak membuat penjualan Toko Mas Sumatra yang beralamat di kawasan pasar istana anak-anak ini menurun, justru penjualan ditempatnya di akhir tahun ini meningkat sekitar 20 persen.
"Penjualan kita meningkat tidak berpengaruh kalau di akhir tahun ini trennya malah turun penjualannya," katanya.
Peningkatan penjualan diakui Andra, juga dari para investor yang di akhir tahun banyak yang beralih membeli emas guna untuk mendapatkan keuntungan yang besar dari harga emas.
Melihat dari sisi jenisnya di toko Mas Sumatra hasil penjualannya 80 persen lebih banyak menjual emas perhiasan 70 dan 75 gram atau emas 22 karat dibandingkan emas logam mulia yang hanya sekitar 20 persen.
Baca: Chumaidi: Limo Jam Aku di Gedung KPK, Ini yang Ditanyakan
Baca: Inilah 5 Video Mesum Paling Heboh Sepanjang Tahun 2017, Diduga Ada Pelakunya Mahasiswi
"Kita lebih banyak menjual perhiasan emas model, ketimbang emas logam mulia karena pilihan modelnya lebih banyak," ujarnya.