KPN Plantations Gelar Workshop SMART Conservation Tools untuk Tim Kelola Area Konservasi dan Lanskap

TRIBUNJAMBI.COM - KPN Plantations menyelenggarakan Workshop SMART Conservation Tools: Penguatan Kapasitas di area konservasi dan lanskap selama tiga hari, pada 2–4 Oktober 2025 di Training Center PT Berkat Sawit Utama (BSU). 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat perlindungan area konservasi, kawasan hutan dan keanekaragaman hayati di tingkat lanskap melalui teknologi konservasi mutakhir.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari program Forum Perlindungan Lanskap - Platform Kolaborasi Meranti-Harapan (PKMH), yang berfokus pada penguatan kolaborasi antar perusahaan dalam pengelolaan dan upaya konservasi lanskap secara berkelanjutan untuk mendukung perlindungan di lanskap Meranti-Harapan (Perlindungan Hutan Hujan Dataran Rendah – DAS Meranti.

Workshop ini diikuti oleh tim internal dari PT BSU & GAN (Graha Agro Nusantara) dari level staff hingga mandor.

Selain itu, pelatihan ini juga diikuti team Head Office, yakni: Departemen GIS, Sustainability Operation, dan Landscape Conservation serta mitra Platform Kolaborasi Meranti Harapan yang aktif dalam upaya perlindungan area lanskap dan spesies RTE & dilindungi.

SMART (Spatial Monitoring and Reporting Tool) merupakan perangkat yang memudahkan proses pencatatan, pengelolaan, dan analisis data patroli serta monitoring biodiversitas.

Pelatihan mencakup konfigurasi sistem SMART, pencatatan data menggunakan SMART Mobile melalui perangkat Android, hingga analisis sederhana menggunakan query SMART.

Peserta juga melakukan praktik langsung penggunaan SMART Mobile di lapangan untuk memastikan keterampilan dapat diterapkan dalam patroli dan monitoring sehari-hari.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari komitmen KPN Plantations dalam memperkuat strategi perlindungan area konservasi, lanskap, serta spesies RTE & dilindungi, dengan mengambil studi kasus di Lanskap Hutan Meranti Harapan.

“Pelatihan berjalan lancar, dan peserta dapat mengikuti proses pelatihan dengan baik. Semoga setelah pelatihan ini, SMART dapat diimplementasikan terutama dalam perekaman dan pengelolaan data biodiversitas, dan juga patroli perlindungan; yang selanjutnya data yang dikumpulkan dapat memperkuat strategi konservasi .” Ujar Okta, selaku Trainer dalam kegiatan workshop.

Melalui penguatan kapasitas ini, KPN Plantations menegaskan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan hutan dan keanekaragaman hayati di area konservasi dan lanskap, sekaligus mendukung target nasional dalam perlindungan sumber daya alam hayati.