Pengembangan UMKM 'Las Yayang' Bagan Pete Jambi, UNAMA Dorong Digitalisasi dan Peningkatan Produksi

TRIBUNJAMBI.COM, Jambi – Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). 

Kali ini, fokus kegiatan tertuju pada pengembangan kelompok usaha rumahan UMKM “Las Yayang” yang berlokasi di Kelurahan Bagan Pete, Kota Jambi.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam memperkuat ekonomi lokal melalui teknologi digital dan peningkatan kapasitas produksi.

Program yang berlangsung selama enam bulan ini didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Sejumlah dosen yang beranggotakan tiga orang yaitu Mardiana R, S.M., MBA., Dr. Yossinomita, S.E., M.M., dan Eni Rohaini, S.Kom., M.Kom., dan dua mahasiswa dari UNAMA yaitu Erick Morales dan Erna Stelawati terjun langsung memberikan pelatihan, pendampingan, hingga bantuan sarana produksi kepada pelaku usaha peyek dan keripik pisang khas Jambi tersebut..

Pelatihan dan pengdampingan yang dilakukan oleh tim berfokus pada Digitalisasi dan Manajemen Usaha. Dalam rangkaian kegiatan, peserta UMKM mendapatkan materi mengenai digital marketing, digital finance, serta penggunaan software MYOB untuk pencatatan keuangan. 

“UMKM saat ini tidak hanya perlu kuat di sisi produksi, tetapi juga harus mampu menguasai pemasaran dan keuangan digital. Dengan begitu, jangkauan pasar semakin luas dan produk bisa lebih dikenal,” ujar Ketua Tim Pengabdian Mardiana R, S.M., MBA saat memberikan pelatihan pencatatan keuangan digital.

Tidak hanya pada aspek digital, tim pengabdian UNAMA juga memberikan pelatihan pengoperasian alat produksi dan pengemasan modern. Kegiatan yang berlangsung pada 15 September 2025 ini melibatkan peralatan baru seperti sealer, continuous band sealer, blender, wajan, kompor, hingga mesin pemotong otomatis. 

Baca juga: Rekam Jejak Kontroversi Menko Polkam Djamari Chaniago, Dulu Pecat Prabowo-Terseret Pengeroyokan

Baca juga: Top 6 Jambi, Loh ke Mana Larinya Solar Subsidi di Bungo

Dengan adanya peralatan ini, diharapkan proses produksi peyek dan keripik pisang Las Yayang menjadi lebih efisien, higienis, dan siap bersaing dengan produk-produk sejenis di pasaran.

“Pengemasan yang menarik dan berkualitas menjadi salah satu kunci agar produk UMKM bisa bersaing dipasar nasional. Dengan peralatan modern, hasil produksi akan lebih rapi dan sesuai standar pasar,” jelas Eni Rohani,, S.Kom., M.Kom salah satu narasumber kegiatan.

Pemberian dukungan alat operasional dan produksi untuk UMKM Las Yayang Bagan Pete Jambi

Dukungan Nyata untuk Ekonomi Lokal

Pemilik usaha Las Yayang menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang dilakukan UNAMA. “Saya tidak menyangka akan mendapat rezeki durian runtuh, dikasih peralatan canggih seperti ini, bahkan sampai dilatih pemasaran dan keuangan digital” Ucap Lasiyem, pemilik UMKM Las Yayang.  

Kegiatan ini semakin semarak dengan adanya doorprize sembako, sesi foto bersama, hingga games interaktif yang memberikan hadiah bagi peserta kelompok UMKM Bagan Pete Jambi.

Kehangatan suasana terlihat jelas saat narasumber dan pelaku UMKM saling berinteraksi dalam sesi for bersama.

Baca juga: Mual hingga Muntah, Ratusan Siswa di Banggai Sulteng Keracunan Menu MBG