Sosok Didit Herdiawan, Wamen KKP Dilantik Prabowo Jadi Kepala Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa

TRIBUNJAMBI.COM – Sosok Didit Herdiawan, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) menjadi perhatian setelah dilantik Presiden RI, Prabowo Subianto menjadi Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa.

Dia dilantik Presiden  Prabowo bersama Darwin Trisna Djajawinata dan Suhajar Diantoro menjadi wakilnya.

Pengangkatan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 76 P tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa.

Setelah dilantik, pertanyaan selanjutnya yakni siapa sebenarnya dia?

Berdasarkan informasi yang tersedia di Wikipedia, Tribunjambi.com melansir Sosoknya merupakan Wamen KKP RI.

Berikut profilnya:

Didit Herdiawan Ashaf merupakan kelahiran Surabaya pada 13 September 1961.

Dia adalah seorang birokrat dan tokoh militer Indonesia.

Baca juga: Presiden Prabowo Lantik Didit, Darwin dan Suhajar Urus Pantai Utara Jawa, Ini Profilnya

Baca juga: Pesawat Amole Air Terbakar Usai Tabrak Pos Kopasgat di Ilaga Papua

Baca juga: Pemiliki Kafe di Solo Kaget Dapat Somasi, Denda Rp175 Juta: Lisensi Hak Siar

Saat ini Didit Herdiawan menjabat sebagai Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia sejak tanggal 21 Oktober 2024.

Jabatan itu dalam Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. 

Selain itu juga dia merupakan putra daerah Sulawesi Selatan yang berasal dari Bulukumba.

Pendidikan

• SD
• SMP
• SMA Negeri III Teladan Jakarta 1976-1980
• Master of Public Administration (S2)
• Master of Business Administration (S2)
• S3 Institut Pertanian Bogor

Militer

• AAL (1984)
• Diklapa II/Koum Angkatan 8 (1994)
• Joint Service Command and Staff College, King’s College University, UK (1998)
• Planning of War Officer Course, Italy (2002)
• Sesko TNI Angkatan 30 (2003)
• Lemhannas RI (PPSA) Angkatan 17 (2011)

Riwayat jabatan

• Perwira Divisi AKS KRI Ngurahrai-344 (1984)
• Perwira Seksi Watpers Satkor Armatim (1988) 
• Perwira Seksi Glapur Kolat Armatim (1994)
• Kasubdiv Evagiat Puslatlekdalsen Kodikal (1995)
• Kasubdis PBA Puslatlekdalsen Kodikal (1995)
• Palaksa KRI Lambung Mangkurat-374 (1996)
• Palaksa KRI Fatahillah-361 (1999)
• Komandan KRI Nuku-373 (2000)
• Dirsesenbar Pusdiksopsla Kodikal (2001)
• Dirselapa Pusdikopsla Kodikal (2002)
• Danpuslatlekdalsen Kodikal (2002)
• Sahli Pang “D” Jemen Koarmatim (2003)
• Asisten Operasi Danlantamal VIII Koarmatim (2003)
• Dansatkor Koarmabar (2004)
• Ajudan Presiden RI (2004–2009)

Baca juga: Harga Sawit di Jambi Hari Ini Naik Jadi Rp3.615 per Kg di Pabrik

Baca juga: Warga Tak Menyerah, Tuntut KPK Tersangkakan Bupati Sudewo: Usir Koruptor dari Pati, Harga Mati!

• Danguspurla Koarmabar (2009)
• Kepala Staf Koarmabar (2009-2010)
• Panglima Kolinlamil (2010–2011)
• Pangarmabar (2011–2012)
• Asops Kasal (2012–2014)
• Wakasal (2014–2015)
• Wagub Lemhanas RI[4][5] (2015)
• Kasum TNI (2015–2019)
• Irjen Kemhan (2019)
• Asisten Khusus Menhan Bidang Matra Laut (2019—2024)
• Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (2024—Sekarang)

Sebelumnya diberitakan, sejumlah nama dilantik Presiden RI, Prabowo Subianto untuk menduduki beberapa jabatan. Jabatan yang diisi tersebut yakni Pengelola Pantai Utara Jawa.

Pada pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin (25/8/025) itu Presiden Prabowo melantik sejumlah kepala lembaga.

Satu diantanya ada nama Wakil Menteri (Wamen) Kelautan dan Perikanan (KKP) Laksamana Madya TNI (Purn.) Didit Herdiawan Ashaf. 

Dia dilantik sebagai Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa.