Ratusan Warga Kepung PLTA Kerinci

Warga Kerinci Jambi Ngadu ke Dedi Mulyadi dan Hotman Paris Viral, Tolak Proyek PLTA

Warga Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi mengadu ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan pengacara kondang Hotman Paris viral di sosial media.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TikTok/ Ist/Kolase Tribun Jambi
warga Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi mengadu ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan pengacara kondang Hotman Paris viral di sosial media. Mereka menolak proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebelum ganti rugi selesai. 

Pak Dedi Mulyadi atau ke Pak Hotman Paris tolong kami pak

Kami ini masyarakat pak

Kami butuh bantuan bapak

Baca juga: Update Unjuk Rasa di PLTA Kerinci, Sempat Diwarnai Blokir Jalan Kerinci-Jambi, 7 Ditangkap

Baca juga: Janggal! Harta Irvian Bobby Cuma Rp3.9 M, Kok Jauh dari Rp69 M yang Diterima di Kasus Noel?

Tolong pak

Tolong kami pak

Mati kami pak

Sebelumnya diberitakan Tribunjambi.com, ratusan warga Desa Pulau Pandan, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci kembali menggelar aksi unjuk rasa di area proyek PLTA yang dikelola PT Kerinci Merangin Hidro (KMH), Kamis (21/8/2025).

Aksi tersebut dilakukan di pintu masuk area proyek yang berada dekat Jembatan menuju Desa Tanjung Batu, Kecamatan Keliling Danau. 

Seperti aksi sebelumnya, massa yang mayoritas ibu-ibu mendatangi lokasi sambil melakukan orasi menuntut agar pihak perusahaan tidak melanjutkan pengerukan sungai sebelum ganti rugi lahan warga diselesaikan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, masyarakat mendesak manajemen PT KMH, yang merupakan anak perusahaan Bukaka Group, untuk segera memenuhi tuntutan kompensasi lahan yang terdampak pembangunan PLTA.

"Ya masyarakat Pulau Pandan kembali mengelar aksi di PLTA dekat jembatan arah Tanjung Batu," kata salah seorang warga Pulau Pandan. 

Ia mengatakan aksi unjuk rasa ini terkait dengan kompensasi yang sampai saat ini belum jelas. 

"Kami minta Humas PLTA, Aslori langsung menemui kami disini, setiap rapat Aslori tidak pernah hadir," ujar ibu - ibu dilokasi demo. 

Sebelumnya, Tim Terpadu (Timdu) Penanganan Konflik Kerinci yang melibatkan Polda Jambi bersama perwakilan masyarakat dan perusahaan sempat menggelar rapat koordinasi (rakor). 

Baca juga: Warga Kota Jambi Buru Sopir Mobil Hilux Hitam, Liska Korban Tabrak Lari di Villa Kenali Meninggal

Baca juga: Seorang Pemuda Asal Muara Tabir Tebo Ditangkap Polisi Setelah Sebar Video Asusila Bersama Pacar

Namun, hingga kini warga menilai belum ada kejelasan terkait penyelesaian masalah.

Bupati Monadi Siap Jadi Jaminan, Minta Blokade Jalan Dibuka

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved