Berita Regional
Tujuh Rumah Diratakan dengan Tanah agar Api Ledakan Sumur Minyak Blora tak Meluas
Tujuh rumah harus diratakan dengan tanah agar api dampak kebakaran sumur minyak di Blora Jawa Tengah tidak meluas
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Menurutnya, total ada 13 mobil tangki air dengan kapasitas 5.000 liter yang sudah disiagakan.
"Ini ada 13 mobil tangki air dengan masing-masing berkapasitas 5.000 liter. Kita juga minta bantuan dari BPBD Muria Raya, seperti Rembang, Pati, Kudus, Grobogan," jelasnya.
Mulyowati berharap pemadaman kali ini berjalan lebih efektif karena suplai air sudah tercukupi.
"Mudah-mudahan ini nanti tidak akan terjadi kehabisan air lagi seperti kemarin. Mudah-mudahan api hari ini bisa dipadamkan," ucapnya.
Ia juga mengingatkan warga agar tetap waspada meskipun nantinya api berhasil dipadamkan.
"Kalau sudah padam, kita juga masih tetap waspada ya. Takutnya kemungkinan nanti ada kebocoran, justru malah nanti menjadikan kita harus siaga lagi," ujarnya.
"Sambil menunggu kondisi aman baru kita kembalikan lagi warga dari pengungsian ke rumah masing-masing. Jadi saat ini kita berusaha ekstra," tambahnya.
Untuk teknis pemadaman, Pertamina menyiapkan penggunaan foam atau busa.
"Nanti teknisnya memakai alat pemadam api foam. Foam-foamnya sudah disiapkan oleh Pertamina semua," jelas Mulyowati.
"Terus foam nanti disemprotkan ke titik api. Agar proses pemadaman lancar, kuncinya adalah air, jangan sampai suplai air berhenti, itu permintaan dari Pertamina," paparnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Nasib 7 Warga di Sekitar Sumur Minyak Terbakar di Blora, Rumah Diratakan Jadi Tanggul
(TribunJateng.com, M Iqbal Shukri)
Baca juga: Pelajar SMA Buang Bayi Hasil Hubungan dengan Pacar usai Melahirkan Mandiri di Kamar Mandi
Baca juga: Kades Beristri Nikahi Anak 16 Tahun yang Digerebek Bersamanya biar tak Dihukum
Baca juga: Warga Khawatir usai Anjing Rabies Gigit Sembilan Warga termasuk Seorang Anak
| Rentenir Habisi Nenek 74 Tahun lalu Bakar Jasad di Tengah Hutan |
|
|---|
| Hotspot Mati lalu Ihsan Kejar Novrianto yang Terbirit Cuma Pakai Bawahan |
|
|---|
| Anak Laki-Laki 11 Tahun Ditinggal Orang Tua jadi Korban Oknum Guru Berkali-kali |
|
|---|
| Tiga Pekerja dan Gergaji Saksi Tragedi Dekat Pria Telentang di Proyek Irigasi |
|
|---|
| 'Sekali' di Jambi sebelum Pria ini Paksa Istri Layani si Gatal jelang Tragedi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.