Warga Sipil Jadi Korban Kebrutalan KKB Papua, Tokoh Pemuda Ajak Bersatu Wujudkan Papua Damai

TRIBUNJAMBI.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua kembali melancarkan aksi keji yang menewaskan warga sipil. 

Serangan terbaru di Deiyai menargetkan tukang ojek, menyebabkan satu korban tewas dan satu lainnya kritis. 

Aksi ini menjadi pengingat betapa gentingnya situasi keamanan di Bumi Cendrawasih, memicu seruan persatuan dari tokoh pemuda setempat.

Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz, membenarkan adanya penyerangan oleh KKB Papua pimpinan Jhon Badii. 

"Kami sudah turunkan tim untuk mengungkap dan menangkap para pelaku," tegas Faizal, Selasa (19/8/2025).

Menurutnya, insiden ini terjadi saat korban bernama Agus Hariono (46) ditemukan terkapar kritis di belakang Kantor BPJS Waghete, Distrik Tigi. 

Tak lama kemudian, korban lain bernama La Kafi ditemukan, namun nyawanya tak tertolong saat akan dievakuasi ke rumah sakit.

"Aparat tidak akan tinggal diam terhadap tindakan brutal yang mengakibatkan korban jiwa," tegas Faizal.

Baca juga: Teror KKB Papua Semakin Brutal: Serang 2 Tukang Ojek di Deiyai, 1 Meninggal

Baca juga: Sesumbar Roy Suryo Tak Bersalah di Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi: Laporan Konyol

Baca juga: Siswi MTS Marahi Camat Sungai Bahar Jambi Usai Drumband Gagal Gegara Ultah: Belum Tentu Maafin Bapak

Dia meminta masyarakat tetap tenang dan mendukung aparat keamanan.

Di tengah situasi yang memanas, Ali Kabiay, Ketua Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan HUT RI ke-80 sebagai momentum persatuan. 

Ia berharap persatuan bisa menjadi fondasi untuk mewujudkan Papua yang damai, aman, dan sejahtera.

“Ini tentunya merupakan momentum yang sangat luar biasa bagi kita semua sebagai warga negara untuk bagaimana kita selalu bersama-sama dengan pemerintah memberikan kontribusi mencari solusi, bagi perkembangan bangsa kita kedepannya,” kata Ali Kabiay, Selasa (19/8/2025).

Sebagai pemuda asli Papua, ia menyerukan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar Papua menjadi daerah yang lebih damai dan maju. 

"Saya berharap teman-teman di luar sana, di luar negeri, teman-teman di seluruh Indonesia mari doakan dan dukung Tanah Papua menjadi daerah yang lebih damai lebih maju lebih indah,” ujarnya.

Ali, yang juga menjabat sebagai Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Barisan Merah Putih Republik Indonesia, berharap dengan semangat HUT RI ke-80 ini, Indonesia dapat menjadi negara yang maju, sejahtera, bermoral, dan bermartabat. 

Dia menekankan pentingnya menjaga stabilitas, memperkuat toleransi, dan menumbuhkan semangat kebersamaan.

Baca juga: Kisruh Internal KKB Papua: Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambom Ditegur, Dituduh Mainkan Isu Politik

Baca juga: Insiden Mati Lampu Warnai Peluncurkan Buku Jokowis White Paper, Roy Suryo Cs Bantah Bermanuver

"Dengan demikian, cita-cita Papua yang damai, sejahtera, dan berkeadilan dapat terwujud sebagai bagian integral dari Indonesia Emas 2045,” pungkas Ali.

Sementara itu, Kombes Pol Yusuf Sutejo, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui keberadaan kelompok bersenjata. 

"Kami mengajak seluruh masyarakat Deiyai untuk tetap tenang dan bersama-sama menjaga situasi kamtibmas," tutupnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ratusan Karamba Warga Desa Aro Batang Hari Mendadak Hanyut Semua, Teriakan Panik

Baca juga: Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Terbukti Bukan Ayah dari Anak Lisa Mariana, Bareskrim Polri: Non Identik

Baca juga: Sesumbar Roy Suryo Tak Bersalah di Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi: Laporan Konyol

Baca juga: Kadis DKP Bengkulu Tarzan Naidi Tabrak Lari Warga hingga Tewas, Terekam Mobilnya Kencang di Jalan