Berita Viral

5 dari 7 Napi yang Bobol Kamar Lapas Sorong Masih Berkeliaran, Kalapas Ungkap Kendala Penangkapan

Lima dari tujuh narapidana (napi) yang kabur dari Lapas Kelas IIB Sorong hingga saat ini masih buron.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Sorong
Kalapas Sorong, Sukarna T Atmaja, Minggu (17/8/2025). Dia menyebutkan bahwa pihaknya hingga saat ini masih berupaya melakukan pengejaran lima dari tujuh narapidana (napi) yang kabur dari Lapas Kelas IIB Sorong hingga saat ini masih buron. 

TRIBUNJAMBI.COM - Lima dari tujuh narapidana (napi) yang kabur dari Lapas Kelas IIB Sorong hingga saat ini masih buron.

Sebelumnya dua napi yang membobol kamar Lapas pada Selasa (1/4/2025) dini hari itu berhasil diamankan.

“Dua sudah tertangkap. Lima masih di luar,” ujar Kalapas Sorong, Sukarna T Atmaja, Minggu (17/8/2025).

Dia menyebutkan bahwa pihaknya hingga saat ini masih berupaya melakukan pengejaran. 

Namun, kondisi geografis menjadi salah satu kendala utama.

“Kendalanya karena rata-rata mereka berasal dari pegunungan. Jadi mohon maaf, mungkin kita juga ada keterbatasan pencarian ke sana,” jelasnya.

Pihaknya telah menyebarkan identitas napi buron tersebut dengan status daftar pencarian orang (DPO). 

Pihak Lapas Sorong menggandeng aparat penegak hukum mempersempit ruang gerak para napi.

Baca juga: Remisi HUT RI ke-80: Rp639 Miliar Terselamatkan, Ratusan Ribu Napi Pulang 

Baca juga: 7 Napi Kabur dari Lapas Sorong, Satu Terpidana Penyerangan Pos Koramil yang Sebabkan 4 TNI AD Tewas

Baca juga: Kisruh Internal KKB Papua: Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambom Ditegur, Dituduh Mainkan Isu Politik

“Kita sudah berkoordinasi dengan Polresta Sorong Kota, Kodim, dan jajaran aparat penegak hukum lainnya mengatasi masalah ini,” katanya.

Sukarna menambah, peningkatan pengawasan dan pengamanan akan terus diperkuat, mencegah kejadian serupa terulang kembali di tengah kondisi lapas yang saat ini mengalami overkapasitas hingga 300 persen. 

Penyebab Napi Kabur

Sebanyak tujuh narapidana berhasil melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong, Papua Barat Daya, pada Selasa (1/4/2025) dini hari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSorong.com, aksi pelarian ini terjadi saat menjelang subuh. 

Hingga kini, pihak kepolisian masih berupaya melacak keberadaan para napi yang kabur.

Eks Kepala Lapas Kelas IIB Sorong Manuel Yenusi mengonfirmasi peristiwa tersebut. 

Ia mengatakan, bahwa pihaknya telah meminta bantuan Polresta Sorong Kota untuk membantu proses pencarian.

Baca juga: DAFTAR Buronan TPNPB-OPM atas Kematian Samson Same di Lapas Sorong, Beri Ultimatum

Baca juga: Perayaan HUT RI Berakhir Duka: Tawuran Antar Kampung di Bogor, 1 Tewas dan 4 Luka-luka

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk detailnya, kami belum bisa menyampaikan karena kasus ini sudah ditangani kepolisian," ujar Manuel saat ditemui di Sorong.

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan membenarkan adanya pelarian napi dari Lapas Sorong dan menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah penanganan.

"Benar, pagi tadi pihak Lapas Kelas IIB Sorong meminta bantuan kami untuk mencari tujuh napi yang kabur," ujarnya.

Polisi kini telah mengumpulkan data diri serta bukti terkait ketujuh napi yang melarikan diri. Upaya pengejaran masih terus dilakukan untuk menangkap mereka kembali.

Jajaran Polresta Sorong Kota mengungkap kronologi awal tujuh orang napi kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong, Papua Barat Daya, pada Selasa (1/4/2025).

Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan mengatakan, ketujuh napi yang kabur ini mereka bobol kamar Lapas.

"Tujuh napi yang kabur ini awalnya mereka jebol kamar tahanan, dan kita belum tahu caranya mereka seperti apa," ujar Indra kepada TribunSorong.com melalui saluran telepon.

Hingga kini, pihaknya tengah menyiapkan tim agar melakukan pengejaran terhadap tujuh orang narapidana yang kabur di dalam Lapas.

Pihaknya juga tengah melakukan identifikasi di areal Lapas Sorong hingga ketujuh orang kabur dari dalam ruang tahanan tersebut. 

"Tujuh orang ini jelas mereka bobol kamar, namun tim kami lagi lakukan periksa," katanya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kampanyekan Hidup Tanpa Sampah di Pawai Pembangunan HUT RI ke 80 di Jambi

Baca juga: Kekayaan Emrizal, Wakil Ketua DPRD Kota Sungai Penuh periode 2024-2029, Hartanya Rp1 M

Baca juga: Aksi Julian Saputra Bocah SD Panjat Tiang Bendera hinggga Dipuji Bupati, Minta Jadi TNI

Baca juga: Angkat Aroma dan Cerita Indonesia, Ini Kisah Sukses Parfum Lokal Project 1945

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved