Berita Regional
Rp32 Juta Masuk Rekening Bripda Alvian lalu Kekasih Hilang Nyawa dalam Kondisi Terbakar
Putri Apriyani (24) ditemukan hilang nyawa pada Sabtu (9/8/2025) pagi. Ia diduga dibunuh oleh kekasihnya sendiri, Bripda Alvian Sinaga.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Tak lama kemudian, Bripda Alvian terekam kabur dengan tergesa-gesa berjalan kaki, lalu menuju Cirebon dan turun dari mobil elf di kawasan Celancang.
Seragam Polisi Ditemukan di Kamar Indekos Korban
Di kamar indekos Putri, penyidik juga mendapati sejumlah barang milik Bripda Alvian, seperti seragam dinas, sepatu, ponsel, hingga motor.
“Maka kuat sudah memang pelaku dugaan tindak pidana pembunuhan ini mengarah kepada Bripda Alvian Maulana Sinaga,” tegas Toni RM.
Ia juga mengapresiasi langkah Polri yang segera memecat Bripda Alvian.
“Karena alat bukti sudah sangat kuat dari rekaman CCTV, seragam, dan lain-lain, semuanya bukti sudah sangat kuat,” ujarnya.
“Sehingga tidak ada alasan bagi Polri mempertahankan orang yang sangat keji, sangat kejam, sangat biadab ini,” tambahnya.
Transfer Rp32 Juta dari Rekening Putri ke Bripda Alvian
Toni RM meyakini motif pembunuhan berkaitan dengan uang.
Rekening koran Putri menunjukkan adanya transfer Rp32 juta ke rekening Bripda Alvian pada Jumat dini hari, hanya beberapa jam sebelum korban ditemukan tewas.
“Patut diduga motifnya ini dikarenakan Bripda Alvian Maulana Sinaga berusaha menguasai uang milik Putri,” kata Toni.
Aliran Dana dari Ibu Korban
Dari penelusuran transaksi, diketahui bahwa ibu Putri yang bekerja sebagai TKW di Hong Kong sempat tiga kali mengirim uang kepada anaknya untuk keperluan gadai sawah.
- 4 Agustus 2025: Rp16,5 juta.
- Hari yang sama: Rp4 juta.
| Dualisme Kepengurusan PSHT, Kabarnya Akan Ada Rakor di Jambi |
|
|---|
| Begal Menyaru Penumpang Bakar Driver Ojol lalu Bawa Kabur Motor Tadi Pagi |
|
|---|
| Wanita Hamil Hilang Nyawa di Hotel Tinggalkan Suami dan Anak 1 Tahun |
|
|---|
| Pak Kades Syok lantaran Bendahara Kabur Bawa Dana Desa Rp1 M: Masuk Rekening Pribadi |
|
|---|
| Jeritan Memecah Pagi Buta sebelum Remaja 14 Tahun Tergeletak tanpa Nyawa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.