Berita Regional
Pria ini Larikan Motor Mahasiswa KKN lantaran Anggap Mereka Sombong
Ribuan mahasiswa Universitas Jember (Unej) Jawa Timur ditarik dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Lumajang setelah pencurian motor.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM - Ribuan mahasiswa Universitas Jember (Unej) Jawa Timur ditarik dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Lumajang setelah terjadi kasus pencurian motor.
Total 1.307 mahasiswa ditarik usai kehilangan sepeda motor di dua lokasi, yakni di kantor Kepala Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, serta di Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso.
Sebagai informasi, KKN merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang wajib diikuti mahasiswa pada semester akhir.
Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu dari kampus, berkontribusi bagi warga desa, sekaligus membentuk karakter kepemimpinan.
Namun, peristiwa pencurian tersebut membuat pihak kampus memutuskan menarik seluruh mahasiswa dari Lumajang.
Polisi kemudian mengungkap kasus pencurian motor di Desa Alun-alun.
Seorang pelaku bernama Saman (32), warga setempat, ditangkap setelah terbukti mencuri bersama rekannya, SO, yang hingga kini masih buron.
Mengutip TribunJatim.com, Saman mengaku motif pencurian berawal dari rasa sakit hati terhadap mahasiswa KKN.
Menurutnya, mahasiswa laki-laki dianggap sombong dan tidak ramah.
"Sombong mereka gak mau nyapa, kalau yang perempuan sih masih nyapa, tapi yang laki-laki disapa tidak jawab," beber Saman.
Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menyampaikan bahwa polisi masih mengejar pelaku lainnya.
"Pelaku yang berhasil kita ungkap ini yang di Desa Alun-alun. Tersangka yang di Desa Alun-alun ini ada dua orang, yang satu orang masih kami selidiki guna pengejaran lebih lanjut," terang Alex, Sabtu (16/8/2025).
Alex menambahkan, Saman tinggal tak jauh dari lokasi mahasiswa Unej ditempatkan.
Ia bahkan dipercaya kepala desa untuk membantu menjaga keamanan.
Namun, di balik itu, ia justru melakukan pencurian dengan cara menyembunyikan motor di semak-semak sambil berpura-pura menemani mahasiswa yang panik kehilangan kendaraan.
Sementara itu, polisi juga masih memburu tiga pelaku lain yang mencuri motor di Desa Tempeh Tengah.
Dengan begitu, total ada empat orang buronan dalam kasus ini.
"Secara praktik pencuri ini beda kelompok, ini masih permulaan dan kita akan terus kejar pelaku sampai dapat," tandasnya.
Sikap Universitas Jember
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unej, Yuli Witono, menegaskan bahwa mahasiswa yang ditarik akan tetap mendapat penilaian akademik.
"Karena situasi darurat, jadi kami telah siapkan instrumen penilaian sehingga anak-anak tidak perlu khawatir," ujarnya, Selasa (12/8/2025).
Menurut Yuli, selama KKN, mahasiswa Unej menjalin hubungan baik dengan warga desa.
"Asalkan desanya sudah kondusif dan aman. Karena penempatan KKN tersebut berhubungan dengan desa tempat mereka tinggal, pasti mereka punya hubungan baik," katanya.
Ia berharap kejadian ini bisa menjadi perhatian pemerintah daerah dalam menjaga keamanan.
"Serta Kamtibmas yang bertanggung jawab. Sebab kejadian ini sangat serius, bukan hal bisa, termasuk bagi Universitas Jember dan mitra perguruan tinggi KKN kolaboratif," ujar Yuli, dikutip dari TribunJatim.com.
Menurutnya, keselamatan mahasiswa jauh lebih penting daripada aset yang hilang.
"Daripada memikirkan aset mahasiswa, sebab keselamatan jiwa jauh lebih penting," paparnya.
Reaksi Warga
Divisi KKN LP2M Unej, Agustin Wulan Suci, mengatakan masyarakat Lumajang menunjukkan keakraban dengan mahasiswa selama program berlangsung.
Bahkan, banyak warga yang menangis saat ribuan mahasiswa ditarik pulang.
"Saat pemulangan, sempat terjadi hujan tangis juga," kata dia.
"Artinya kalau (pencurian kendaraan) akibat keteledoran mahasiswa dan kurang berhubungan baik dengan masyarakat, saya kira tidak. Kondusif banget untuk menjalankan program," tuturnya.
TribunJatim.com juga mencatat bahwa lokasi hilangnya motor mahasiswa di Desa Alun-alun tergolong rawan.
"Karena di belakang kantor desa itu kebun. Jadi proses pembobolannya itu lewat tembok belakang itu, tepat di tempat tidur para mahasiswi," katanya.
Bahkan, motor yang dicuri saat itu disimpan di dalam ruangan.
"Lokasi sepeda motor adik-adik itu, ruangan samping kamar mandi kantor desa," paparnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Cara Licik Saman Curi Motor Mahasiswa KKN di Lumajang, Sembunyikan Curian hingga Temani Korban Panik
(TribunJatim.com, Erwin Wicaksono/Imam Nawawi)
Baca juga: Pilu Balita Empat Tahun Hilang Nyawa di Tangan Ayah dan Ibu lantaran Bicara Kasar
Baca juga: Empat Tahun Toko Perhiasan ini Jual Emas Palsu, Pemilik dan 1,8 kg Emas Imitasi Diamankan
Baca juga: Bau BBM Tercium di Kamar Tempat Pasutri Terbakar di Bangko: Istri Meninggal, Suami Kritis
Pria ini Datang Bawa Parang lantaran Kesal Dapati Mantan si Pacar Ada di Kontrakan |
![]() |
---|
Yusa Ingin Donor Organ Tubuh usai Hakim Vonis Mati Pembantai Satu Keluarga itu |
![]() |
---|
Mbahjo si Kakek 82 Tahun itu Nodai Anak Perempuan 12 Tahun Tiga Kali |
![]() |
---|
Pria Bersimbah Darah dengan Lima Luka Tusuk setelah Ditikam Ayah Pacarnya |
![]() |
---|
Hasan Basri Terduga Pembunuh Pemimpin Redaksi Media Online di Pangkalpinang Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.