Pasutri Terbakar di Merangin

Daftar Kejanggalan Pasutri Pegawai DKUKMPP Merangin Jambi Tewas Terbakar

Sepasang suami istri (pasutri) penjaga kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian Merangin

Penulis: FRENGKY WIDARTA | Editor: asto s
TRIBUN JAMBI/FRENGKY WIDARTA
Sepasang suami istri (pasutri) penjaga kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUKMPP) Kabupaten Merangin mengalami luka bakar serius. Istri meninggal dunia, sementara sang suami masih dalam kondisi kritis di rumah sakit. 

Teguh Pranoto sempat keluar dari rumah dinas DKUKMPP Kabupaten Merangin dalam kondisi terluka dan meminta tolong.

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Sepasang suami istri (pasutri) penjaga kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUKMPP) Kabupaten Merangin mengalami luka bakar serius. 

Istri meninggal dunia, sementara sang suami masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Peristiwa pasutri terbakar di Merangin ini terjadi di rumah dinas mereka tempati, di belakang kantor DKUKMPP Merangin pada Minggu, 10 Agustus 2025, sekitar pukul 18.30 WIB. 

Pasangan ini diketahui bernama Teguh Pranoto (37) dan Fetti Khusnul Khotimah (27). 

Keduanya merupakan pegawai honorer yang bertugas sebagai penjaga dan petugas kebersihan sejak tahun 2023.

Kronologi Kejadian

Menurut Sekretaris Dinas DKUKMPP Merangin, M. Amir Tamsil, ia mengetahui kejadian tersebut setelah dihubungi oleh seorang saksi bernama Muhammad Hendri (MH), yang merupakan penjaga kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merangin.

Saksi MH menceritakan bahwa korban Teguh Pranoto sempat keluar dari rumah dinas dalam kondisi terluka dan meminta tolong. 

Saat saksi masuk ke dalam rumah, ia mendapati Fetti sudah terbaring di dekat kulkas dengan luka bakar serius. 

Saksi juga melihat masih ada kobaran api di kasur, lalu segera mengambil air dari musala untuk memadamkannya.

Kedua korban kemudian dilarikan ke RSUD Kolonel Abunjani Bangko untuk mendapatkan penanganan medis. 

Namun, nyawa Fetti Khusnul Khotimah tidak tertolong. 

Jenazah Fetti telah dibawa pulang ke kampung halamannya di Pacitan, Jawa Timur. 

Sementara itu, Teguh Pranoto saat ini berada di ruang ICU dalam kondisi tidak sadarkan diri, dan pihak keluarga sedang menunggu rujukan ke Rumah Sakit Ponorogo.

Polisi Temukan Kejanggalan di TKP

Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah Efendi melalui Kasatreskrim Polres Merangin, AKP Mulyono, membenarkan adanya peristiwa tersebut. 

Namun, pihak kepolisian baru menerima laporan pada Selasa, 12 Agustus 2025.

"Setelah kami melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), ada beberapa kejanggalan yang kami temukan," ujar AKP Mulyono.

AKP Mulyono mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menemukan tanda-tanda korsleting listrik sebagai sumber api. 

Api hanya ditemukan di dalam kamar korban, dan kondisi kamar tidak terbakar seluruhnya. 

Selain itu, petugas mencium bau bahan bakar minyak (BBM) di lokasi.

"Kami mencium adanya bau BBM, maka dari itu, kebakaran ini ada dugaan faktor kesengajaan. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," jelas AKP Mulyono.

Untuk mengungkap kasus ini, polisi telah mengamankan beberapa barang bukti di TKP untuk dilakukan uji forensik.

"Kami meminta waktu untuk bekerja dan melakukan penyelidikan atas peristiwa ini," tutup AKP Mulyono. (Tribunjambi.com/Frengky Widarta)

Baca juga: Buronan Korupsi Alat Praktik SMK di Jambi Ditangkap di Bandung, Pinjam Meminjam PT saat Tender

Baca juga: Sidak ke RSUD H Bakri, DPRD Sungai Penuh Bawa Banyak Temuan

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved