Berita Nasional

Skenario Ijazah Palsu Jokowi Dibongkar Prof Ryaas Rasyid, Ungkap Hal Aneh

Ryaas Rasyid mengungkap kegagalan skenario ijazah Jokowi yang terbaca masyarakat, kemudian ditindaklanjuti dengan reuni alumni 1980 UGM.  

Penulis: asto s | Editor: asto s
Tribunnews/Youtube Abraham Samad
FOTO Prof Ryaas Rasyid (kiri), ijazah Jokowi, Joko Widodo Presiden ke-7 RI (kanan). 

Acara yang Dimobilisasi

Ryaas berpandangan, itu bukanlah acara reunian, melainkan acara yang telah dimobilisasi.

"Tidak pernah ada reuni kembali ke kampus. 

Reuni itu mencari tempat yang comfortable untuk bersantai-santai. Kok ke kampus," kata dia.

"Saya dengar dan baca, orang datang kok diangkut dengan bus," lanjutnya.

Ryaas merasa kasihan dengan Jokowi, karena cara berpikir yang rendah.

Menurut dia, Jokowi berusaha untuk menutupi kekurangannya dengan cara-cara yang justru makin membuka kecurigaan masyarakat terhadap ijazahnya.

"Jadi, menurut saya reuni itu menambah beban kepada Jokowi," ujarnya.

"Yang konyol lagi setiap orang yang hadir itu pakai name tag, pakai nama."

"Jadi itu tanda-tanda jangan sampai Jokowi keliru menyebut nama," kata Ryaas Rasyid.

Jokowi telah memberikan pembelaan terhadap teman seangkatannya di Fakultas Kehutanan UGM, Mulyono, yang belakangan disebut-sebut sebagai calo tiket di Terminal Tirtonadi Solo.

Jokowi menegaskan, Mulyono bekerja di sebuah perusahaan yang ada di Jambi.

Ia menyebut, perusahaan tempat Mulyono bekerja itu bergerak di bidang pelestarian dan konservasi hutan.

“Terakhir yang saya tahu beliau bekerja di Jambi. Sebuah PT untuk pelestarian dan konservasi hutan," kata Jokowi, Kamis (31/7/2025).

Mendengar kabar soal Mulyono disebut-sebut sebagai calo tiket bus ini, Jokowi pun hanya tertawa.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved