Berita Selebritis
KAPAN Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Keluar? Bagaimana Prosesnya?
Publik menantikan hasil tes DNA yang dilakukan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Lisa Mariana.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
"Lisa Mariana dan anaknya di lantai 16. Pak Ridwan Kamil di lantai 15."
Penempatan tersebut, lanjut Muslim, merupakan bagian dari standar prosedur operasional (SOP) yang diterapkan oleh pihak penyidik, dan seluruh pihak mematuhinya.
"Karena demi kepastian hukum, demi juga tidak ada sembunyi-sembunyi karena semua disaksikan oleh para pihak," tegasnya.
Awal Mula
Perseteruan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil bermula, setelah sang selebgram angkat suara di media sosial dan mengklaim dirinya memiliki anak dari ayah dua anak itu.
Selain di Bareskrim Polri, proses hukum pun berjalan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung.
Lisa Mariana diketahui menggugat Ridwan Kamil atas hak identitas anaknya buntut dugaan perselingkuhan.
Ibu dua anak itu, meminta hakim PN Bandung untuk mengabulkan tes DNA agar Ridwan Kamil mengakui soal status anaknya.
Selain hak identitas anak, Lisa turut menggugat Ridwan Kamil senilai belasan miliar.
Rinciannya Rp6,6 miliar untuk kerugian materiil dan Rp10 miliar untuk kerugian immateril.
Namun, Ridwan Kamil menggugat balik Lisa Mariana dengan tuntutan ganti rugi senilai Rp105 miliar.
Tuntutan ini terdiri dari Rp5 miliar untuk ganti rugi materiil yang meliputi biaya proses hukum, pengobatan psikis, kehilangan pendapatan akibat terganggunya pekerjaan, hingga kerugian lain yang ditimbulkan narasi yang dianggap fitnah dan merusak.
Pria yang juga berprofesi sebagai arsitek itu, juga telah memberikan klarifikasi setelah namanya ramai dikait-kaitkan dengan Lisa.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, politikus berusia 53 tahun itu membantah seluruh pernyataan sang mantan model.
Baca juga: Lomba Balap Pompong, Upaya Tanjabbar Jambi Lestarikan Budaya dan Pamerkan Wisata Bahari
Ridwan Kamil menyebut pernyataan Lisa Mariana itu merupakan bentuk fitnah keji yang didasari oleh motif ekonomi.
"Banyak sekali ujian kehidupan yang sedang saya lalui. Cukup melelahkan untuk menjelaskan satu per satu, Semoga saya bisa melaluinya dengan ridha dan perlindungan Allah SWT. Aamiin."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.