Berita Viral
DIVONIS MATI Pelaku Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Sumbar, Ibu Korban: Sampai Mati Tak Ada Maaf!
Eli bercerita bahwa terdakwa pernah meminta maaf kepadanya pada saat sidang berlangsung. Namun, hal itu tidak membukakan pintu maaf untuk terdakwa.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Indra Septriaman alias In Dragon (28) pelaku pembunuhan dan pemerkosa Nia Kurnia Sari (18) gadis penjual gorengan di Pariaman, Sumatera Barat divonis hukuman mati.
Meski begitu, ibu korban, Eli marlina mengaku tetap tak akan memaafkan pelaku pembunuhan anaknya.
Menurutnya keputusan hukuman seumur hidup sudah setimpal untuk In Dragon.
"Kalau dapat memang hukuman mati itu, agar setimpal dengan perbuatannya. Nyawa dibalas nyawa," ujar Eli Marlina ditemui di rumah kerabatnya.
"Sampai mati saya tidak akan memaafkan dia. Karena anak saya telah dibunuh oleh In Dragon, tidak akan mau memaafkan dia saya," sebutnya.
Saat menghadiri pembacaan putusan Elly berangkat bersama dengan saudaranya yang lain sebanyak lima orang menggunakan sepeda motor. Eli yang ikut mendengarkan putusan merasa puas dengan hasil tersebut.
Baca juga: PANTAS Tom Lembong Sakit Hati pada Chusnul Khotimah, Ngaku Disidang Negara Rp578 M Gegara Impor Gula
Baca juga: KEKUATAN Nikita Mirzani di Sosmed Mengerikan, Fitri Salhuteru Ungkap Alasan Berpihak ke Reza Gladys
Baca juga: NELANGSA Ida TKW Jambi Terbaring Usai Kepalanya Disetrika Majikan, Ada Siksaan Lain Dikuak Keluarga
Eli bercerita bahwa terdakwa pernah meminta maaf kepadanya pada saat sidang berlangsung. Namun, hal itu tidak membukakan pintu maaf untuk terdakwa.
Sampai saat ini, Eli dan keluarga besarnya masih dalam suasana berduka atas kepergian anaknya dengan cara yang sadis atas perbuatan terdakwa. Walaupun tidak ada mimpi bertemu Nia, tetapi putusan tersebut membuatnya merasa puas.
"Setelah putusan ada beberapa masyarakat yang berkunjung menyampaikan rasa simpatinya ke rumah. Tadi masih ada orang yang datang berziarah ke makam Nia, dimana datang dari Padang, Pasaman," ujarnya.
Eli menganggap terdakwa tidak memiliki rasa kemanusiaan dan hati nurani. Jika ada hati nurani tidak akan setega itu menghabisi nyawa anaknya, dan pastinya merasakan kasihan terhadap korban.
"Sedangkan dia tidak ada merasa kasihan, hukuman mati sudah cocok agar membuatnya merasa jera," pungkasnya.
Kunjungi Makam Nia
Isak tangis Eli Marlina pecah saat kembali menjejakkan kaki di pusara anaknya, Nia Kurnia Sari, di Nagari Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (5/8/2025).
Tangannya tak henti mengusap batu nisan. Suaranya lirih, tetapi penuh luka dan rindu yang tak kunjung sembuh.
Sore itu, Eli datang membawa kabar yang selama ini ia nantikan. Kabar tentang keadilan bagi anaknya.
"Hari ini Nia. Ibu datang lagi, Nak. In Dragon dihukum mati, Nak. Setimpal dengan perbuatannya," ucap Eli sambil menangis, menghadap makam sang putri.
Suasana senja makin syahdu ketika lantunan azan Magrib mulai berkumandang di sekitar pemakaman.

Namun Eli tetap bertahan di samping makam anaknya, menengadah tangan dan memanjatkan doa.
"Nia anak baik. Ibu yakin, kamu di surga. Ibu doakan terus, Nak," katanya sambil terisak, air matanya mengalir tanpa henti, dibasuh dengan jilbab yang dikenakannya.
Vonis tersebut dibacakan majelis hakim Pengadilan Negeri Pariaman pada Selasa (6/8/2025).
In Dragon terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana sebagaimana diatur dalam pasal 340 KUHP.
Selain itu, Indra Septriaman alias In Dragon terbukti melakukan rudapaksa terhadap korban Nia Kurnia Sari.
Kasus ini dimulai dari hilangnya Nia Kurnia Sari pada 6 September 2024.
Jasadnya ditemukan tak bernyawa beberapa hari kemudian, terkubur dalam kondisi mengenaskan, mengakhiri hidupnya yang penuh harapan.
Indra Septriaman
In Dragon
Nia Kurnia Sari
gadis penjual gorengan
Pariaman
Sumatera Barat
hukuman mati
Tribunjambi.com
Setelah Dihujat Nafa Urbach Sesumbar Janji Serahkan Gaji dan Tunjangannya di DPR untuk Rakyat |
![]() |
---|
Ketahuan Wulandari Istri Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Kabur Duluan Saat Tengah Malam |
![]() |
---|
Sungguh Biadab! Pemuda di Lubuklinggau Bakar Rumah Orangtua Gegar Sakit Hati Tak Diberi Uang |
![]() |
---|
Siapa Sintia Ngaku Senasib dengan Erika Carlina, Punya Anak dari DJ Panda: Saat Itu Aku Ngefans |
![]() |
---|
Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN, Mabes TNI Buka Suara soal Dugaan Oknum Prajurit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.