Berita Viral

Pasien Kritis Meninggal Diduga karena tak Ditangani, Kepala Puskesmas Dicopot

Sebuah rekaman video yang menunjukkan kekecewaan keluarga pasien terhadap pelayanan di puskesmas menjadi viral di media sosial.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Kompas.com/Junaedi
PUSKESMAS NOSU - Pasien kritis di Puskesmas Nosu dikabarkan tidak dilayani sehingga meninggal dunia. Kejadian ini terekam video amatir dan viral di media sosial. 

Menanggapi kejadian itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa memberikan penjelasan terkait insiden yang viral tersebut.

Mereka menyatakan bahwa telah mendapatkan instruksi langsung dari Bupati Mamasa untuk segera menyelidiki kasus tersebut di lapangan.

Tim investigasi juga melibatkan Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Mamasa, Ratna Sari Dewi.

"Kami akan turun langsung ke Puskesmas Nosu untuk investigasi lapangan," terang Ratna saat ditemui di Rumah Jabatan Bupati Mamasa, Sabtu (2/8/2025).

Ratna mengakui bahwa kasus ini terjadi karena kekurangan tenaga kesehatan di Puskesmas Nosu.

Ia menjelaskan bahwa hanya terdapat lima perawat berstatus PNS dan belum ada dokter tetap yang bertugas di puskesmas tersebut.

"Untuk dokter, saya baru tanda tangani kontrak kerja mulai 1 Juli 2025," jelasnya.

Berdasarkan keterangan Kepala Puskesmas Nosu, saat kejadian berlangsung, petugas yang seharusnya berjaga di malam hari belum tiba.

"Menurut Ibu Kapus, ada satu bidan di lantai dua saat kejadian," ungkap Ratna.

Pihak Puskesmas Beri Bantahan

Kepala Puskesmas Nosu, Adolfina, membenarkan bahwa fasilitasnya mengalami kekurangan tenaga medis.

Namun, ia membantah pernyataan bahwa pasien sama sekali tidak mendapat pelayanan medis.

Adolfina menyampaikan bahwa saat pasien tiba, kondisinya sudah sangat kritis.

“Tidak benar kalau tidak ada pelayanan," ujar Adolfina, Sabtu (2/8/2025), dikutip dari Kompas.com.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved