Berita Jambi
Inflasi Jambi Juli 2025 Capai 2,71 Persen, BPS Ingatkan TPID Waspada Lonjakan Harga
BPS) Provinsi Jambi mencatat tingkat inflasi tahunan (year-on-year/yoy) pada Juli 2025 sebesar 2,71 persen. Angka ini melampaui target tengah
Penulis: Khusnul Khotimah | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat tingkat inflasi tahunan (year-on-year/yoy) pada Juli 2025 sebesar 2,71 persen. Angka ini melampaui target tengah Bank Indonesia yang sebesar 2,5 persen, meskipun masih berada dalam rentang sasaran 2,5 persen ±1 persen.
Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo, menyebut kondisi ini sebagai sinyal penting yang perlu diwaspadai oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
"Inflasi kita sudah melewati target tengah Bank Indonesia. Ini menjadi sinyal yang harus diperhatikan betul oleh teman-teman TPID, agar bisa mengendalikan harga ke depan supaya inflasi tetap terkendali," ujar Agus dalam siaran pers Berita Resmi Statistik (BRS), Jumat (1/8/2025).
Agus memaparkan, inflasi bulanan (month-to-month/mtm) pada Juli 2025 tercatat sebesar 0,52 persen, menunjukkan adanya kenaikan harga barang dan jasa secara umum dibandingkan bulan sebelumnya. Adapun secara kumulatif, inflasi year-to-date (ytd) mencapai 2,18 persen.
Kelompok makanan, minuman, dan tembakau memberikan andil inflasi tertinggi sebesar 1,63 persen secara tahunan.
"Komoditas utama penyumbang inflasi tahunan di antaranya daging ayam ras, beras, bawang merah, ikan serai, minyak goreng, tomat, petai, ikan nila, kopi bubuk, jengkol, ikan dencis, kelapa, ikan tongkol, kangkung, serta rokok seperti sigaret kretek tangan (SKT) dan sigaret kretek mesin (SKM)," jelas Agus.
Sementara itu, sejumlah komoditas mengalami penurunan harga pada Juli 2025, antara lain tarif angkutan udara, ikan nila, jeruk, udang basah, emas perhiasan, ketimun, terong, tempe, tahu mentah, dan sabun deterjen bubuk.
Dari tiga wilayah Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Jambi, Kabupaten Kerinci mencatat inflasi bulanan tertinggi sebesar 1,48 persen. Ini sekaligus menjadi yang tertinggi di wilayah Sumatera.
Kabupaten Bungo mengalami inflasi sebesar 0,63 persen, sedangkan Kota Jambi lebih terkendali dengan inflasi 0,21 persen.
"Penurunan harga tiket angkutan udara menjadi salah satu faktor utama rendahnya inflasi di Kota Jambi," kata Agus.
Ia menambahkan, untuk inflasi bulanan, kelompok makanan, minuman, dan tembakau masih menjadi penyumbang utama dengan andil 0,58 persen.
"Beberapa komoditas yang dominan menyumbang inflasi bulanan Juli 2025 di kelompok ini yaitu daging ayam ras, bawang merah, beras, tomat, jengkol, kangkung, cabai rawit, petai, dan ikan serai," pungkasnya.
Baca juga: Pakar Hukum Sebut Vonis Seumur Hidup Helen Bos Narkoba Jambi Sudah Proporsional
Baca juga: SOSOK Dion Menghilang Usai Temani Arya Daru Beli Pakaian Dalam, Saksi Kunci yang Belum Ditemukan
Baca juga: PASRAH KPK Usai Hasto Kristiyanto Dibebaskan Presiden Prabowo dengan Amnesti: Kami Tak Hiatus
Berkat Gubernur Al Haris, Jambi Raih Pengampuan KJSU dari Kemenkes RI |
![]() |
---|
Sopir Truk Menginap di SPBU demi Dapat Solar di Jambi: Pak Haris, Tolong Bantu Kami |
![]() |
---|
Besok Partai Buruh Jambi Gelar Aksi Damai di Kantor Gubernur, Ini Tuntutannya |
![]() |
---|
Gubernur Al Haris Minta SPPG Gandeng Petani Jambi, Dorong Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Beberapa Rumah di Simpang III Sipin Kota Jambi Gunakan Jaringan Gas, Warga Akui Lebih Hemat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.