Karhutla di Jambi

Kebakaran Lahan Gambut di Muaro Jambi Makin Meluas, Pemadaman Pakai Water Bombing

Hingga Jumat (25/7/2025) luasan lahan yang kebakaran di Desa Gambut Jaya, Kecamatan sungai Gelam, Muaro Jambi sudah mencapai 270 hektar.

Editor: Suci Rahayu PK
Capture Facebook Mira Ravita
KEBAKARAN - Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di kawasan Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam ini sudah terjadi sejak Minggu (20/7/2025). 

Di lokasi itu, kata dia, perlu penanganan khusus, mengingat lokasi yang terbakar merupakan kawasan tanah gambut, sehingga diperlukan kerja lebih untuk pemadaman api.

Baca juga: Petugas Lapas Muara Tebo Gagalkan Penyelundupan Sabu oleh Pengunjung, Gerak-gerik Mencurigakan

Udara Masih Aman

Ratusan hektar lahan di Kabupaten Muaro Jambi terbakar. Asap putih mengepul hingga ke pemukiman warga. 

Meski adanya kebakaran yang cukup besar, namun belum berpengaruh terhadap kualitas udara di Kabupaten yang berjuluk seilun selimbai ini.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muaro Jambi, Evi Sahrul ketika dikonfirmasi menyebut jika, saat ini indeks kualitas udara Muaro Jambj berada pada angka 43 atau zona hijau.

"Sekarang masih berwarna Hijau, yang berarti tingkat kualitas udara sangat baik, tidak memberikan dampak negatif terhadap kesehatan manusia, hewan maupun tumbuhan," kata Evi Sahrul. 

Evi Syahrul menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi saat ini telah memiliki perlengkapan atau stasiun pemantauan untuk mengukur kualitas udara di Muaro Jambi

Stasiun pemantauan kualitas udara ini, kata dia, berada di Komplek Perkantoran Bukit Cinto Kenang Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi.

"Pemantauan kualitas udara di Muaro Jambi telah dapat dipantau secara online melalui aplikasi ISPU Net KLH," sampainya.

Evi Syahrul mengatakan, bahwa informasi yang nantinya akan ditampilkan di aplikasi yaitu mengenai kondisi kualitas udara di Wilayah Muaro Jambi yang disertai rekomendasi kegiatan di luar ruangan.

Aplikasi ini, kata dia, dapat digunakan sebelum melaksanakan kegiatan olahraga outdoor maupun kegiatan di luar ruang lainnya.

"Selain itu, juga dapat memantau kualitas udara di beberapa kota di Wilayah Indonesia," imbuhnya.  (*)

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi

Baca juga: Analisis Dosen UIN STS Jambi di Kasus Perempuan di Kota Baru Dianiaya Minta Tolong via Live IG

Baca juga: Konvoi Truk Tambang Raksasa Gasak Truk PS di Jalan Lingkar Selatan Kota Jambi, Korban Patah Kaki

Baca juga: Kebakaran di UIN Sulthan Thaha Jambi, Klinik dan Bank BSI Ikut Terbakar

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved