Profil Tokoh

Sosok Arnold Putra, Selebgram Ditahan di Myanmar Diduga Berinteraksi dengan Organisasi Terlarang

Sosok Arnold Putra atau AP, selebgram Indonesia yang sempat ditahan Junta Militer Myanmar.

Editor: Suci Rahayu PK
HO/DOK Pribadi
TIBA DI INDONESIA: Selebgram Arnold Putra atau AP saat tiba di Indonesia, Senin (21/7/2025) sore. Arnold sempat ditahan Junta Militer Myanmar sejak 20 Desember 2024. Dia divonis 7 tahun penjara 

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Arnold Putra atau AP, selebgram Indonesia yang sempat ditahan Junta Militer Myanmar.

Selebgram Arnold Putra ditahan Junta Militer Myanmar sejak 20 Desember 2024.

Arnold dituduh memasuki wilayah Myanmar secara ilegal melalui perbatasan Thailand dan melakukan interaksi dengan kelompok bersenjata yang dikategorikan sebagai organisasi terlarang oleh pemerintah militer Myanmar, seperti People’s Defense Force (PDF) dan Karen National Liberation Army (KNLA).

Selebgram asal Indonesia, Arnold Putra alias AP, akhirnya dibebaskan Junta Militer Myanmar, Sabtu (19/7/2025) waktu setempat.

 Arnold telah tiba di Indonesia pada Senin (21/7/2025) sore.

Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) sekaligus Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen TNI Frega Wenas mengatakan kembalinya Arnold ke Indonesia berkat upaya diplomasi pertahanan untuk bantuan kemanusiaan yang dijalankan bersama mitra strategis.

"Arnold kembali ke Indonesia dan tiba di Tanah Air pada Senin, 21 Juli 2025 sore," kata Frega saat dikonfirmasi Senin (21/7/2025).

Frega menerangkan bahwa sebelumnya, Kemhan memperoleh informasi terkait status penahanan Arnold pada 4 Juli 2025. 

Baca juga: Baru Dilantik Jadi PPPK, Puluhan Istri di Blitar Ajukan Izin Ceraikan Suami

Baca juga: 110 Desa dan 14 Kelurahan Sudah Miliki Koperasi, Bupati Batang Hari Jambi Optimis Majukan Ekonomi

Lalu, Kemhan ambil langkah proaktif melalui pendekatan diplomasi pertahanan untuk bantuan kemanusiaan. 

Frega berujar bahwa upaya itu dilaksanakan Kemhan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pengusaha sekaligus adik dari Presiden RI Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo dan Sasakawa Peace Foundation (SPF) yang secara intensif membangun komunikasi dengan pemerintah Myanmar.

Menurut Frega, dukungan dari Sasakawa Peace Foundation, merupakan bentuk dari kerja sama Kemhan dengan SPF Jepang yang memang telah terjalin sejak tahun 2023 melalui program Military Personnel Exchange.

Program tersebut, kata dia, adalah sebuah inisiatif pertukaran personel militer yang bertujuan memperkuat hubungan pertahanan antarnegara.

"Melalui jalur diplomatik dan dialog intensif, proses mediasi pun dilakukan Kemhan hingga akhirnya Pemerintah Myanmar menyetujui pembebasan Arnold Putra," ujarnya.

"Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Myanmar, Bapak Hashim Djojohadikusumo, serta Sasakawa Peace Foundation melalui Mr Sohei Sasakawa dan Mr Atsushi Sunami atas dukungan dan peran aktif dalam proses penyelesaian kasus Arnold Putra," tuturnya.

Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan juga disampaikan kepada kepada seluruh pihak, baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung, atas kontribusinya dalam proses pembebasan tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved