Berita Viral
HABIS Jokowi Dimaki PDIP Gegara Sebut PSI Bukan Partai Keluarga depan Kaesang: Nggak Punya Malu
Guntur mengkritik pernyataan Joko Widodo yang menyebut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tak dikuasai oleh keluarga atau elite tertentu.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
Jokowi yang hadir di hari pertama dan menyampaikan dukungan penuh terhadap PSI menyebut partai ini sebagai “partai cerdas” dan “dimiliki oleh seluruh kader”
PSI memperkenalkan konsep “Partai Super Tbk”, di mana semua kader dianggap sebagai pemilik saham partai
Kongres ini menandai transformasi PSI sebagai partai muda yang ingin tampil lebih inklusif, modern, dan berpengaruh.

Jokowi Pembina PSI
Isu Jokowi bakal jadi pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jadi sorotn publik.
Usai Jokowi tampil di Kongres PSI pada 19 Juli 2025 lalu.
Bahkan Presiden ke-7 Indonesia, Jokowi secara gamblang menyatakan dukungan penuhnya membesarkan PSI yang sekarang telah mengganti logo baru.
Logo PSI yang sebelumnya mawar berganti dengan simbol gajah dengan belalai berwarna merah.
Isu tersebut direspons elit Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan kelakar yang menyebut welcome to the jungle untuk Jokowi di tengah isu jadi pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Isu masuknya Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ke jajaran Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memantik respons politik nasional.
Wakil Ketua Umum PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menyambut kabar tersebut dengan ucapan simbolik, “Welcome to the jungle, Pak Jokowi.”
Kabar bergabungnya Jokowi sebagai Ketua Dewan Pembina PSI mencuat jelang penutupan Kongres PSI di Solo pada 19–20 Juli 2025.
Meski belum diumumkan secara resmi, sejumlah tokoh partai dan politisi nasional mulai angkat suara menanggapi isu tersebut.
Cucun menyebut kembalinya Jokowi ke jalur partai politik adalah hal wajar setelah lengser dari kursi presiden.
“Welcome to the jungle untuk Pak mantan Presiden, Pak Jokowi masuk di partai politik, sekarang jadi ketua Dewan Pembina ya,” ujar Cucun saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/7/2025).
Joko Widodo
Jokowi
Kaesang Pangarep
Mohamad Guntur Romli
Guntur
PDIP
Partai Solidaritas Indonesia
PSI
bukan partai keluarga
Tribunjambi.com
Amarah Rasman Habisi Ayah Pakai Parang di Masjid, Pelaku Kesal Kerap Diomelin |
![]() |
---|
Jokowi Blak-blakan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode, Pengamat: Seharusnya Bicara Integritas |
![]() |
---|
Bocor Chat Tukang Bengkel ke Siswi SD, Ayah Murka Putrinya Jadi Korban Asusila |
![]() |
---|
4000 Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, Istana Minta Maaf |
![]() |
---|
Pilu Mahasiswi Korban Asusila di Travel, Nekat Melawan Diturunkan di Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.