Kawasan Tahura Batang Hari Terbakar
Sudah 5 Karhutla di Batanghari Terjadi Tahun Ini, dari Bungku hingga Tahura Senami
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batang Hari Sholihin, mengatakan sejak Januari-Juli ada beberapa hotspot dan firespot
Penulis: Abdullah Usman | Editor: asto s
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Vegetasi di hutan lindung Taman Hutan Rakyat (Tahura) di Desa Senami, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari didominasi tanaman mineral serta pepohonan dan semak belukar.
Terjadi karhutla di kawasan Tahura Senami sejak Minggu hingga Senin (20-21/7/2025)
Kebakaran di Tahura kali ini, menambah data jumlah kasus karhutla di Kabupaten Batang Hari.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang Hari Sholihin, mengatakan sejak Januari-Juli ada beberapa hotspot (titik panas) dan firespot (titik api) yang muncul.
Ada 17 hotspot dan firespot yang terpantau muncul. Dari jumlah 17 titik tersebut, 4 di antaranya merupakan firespot.
"Keempat lokasi titik api (firespot) tersebut di antaranya, di Desa Bungku, Pemayung Desa Serasah, Sridadi dan Muara Tembesi," jelasnya.
"Untuk bulan Juli sendiri terpantau satu firespot terjadi di Kecamatan Muara Tembesi," ujarnya
Dari hasil pengecekan juga diketahui, sumber api bukan dari kesengajaan atau faktor membakar sampah. Pihaknya menyimpulkan lebih ke faktor kelalaian. “Yang jelas faktornya karena kelalaian, “ tuturnya.
Akibat dari kebakaran lahan tersebut cukup besar dan hampir meluas. Tercatat ada 1 hektare lebih, kawasan yang terbakar akibat kejadian tersebut. (tribun jambi/abdullah usman)
Baca juga: BREAKING NEWS 1 H Lahan di Kawasan Tahura Batang Hari Terbakar
Baca juga: Demo Besar-besaran Ojol, Driver Taksi dan Kurir, Nilai Potongan Terlalu Tinggi
Dengan adanya karhula di Tahura Desa Senami, maka jumlah firespot bertambah menjadi lima. (tribun jambi/abdullah usman)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.