Demo Besar-besaran Ojol, Driver Taksi dan Kurir, Nilai Potongan Terlalu Tinggi

Hari ini ribuan pengemudi ojek online (ojol), taksi online dan kurir menggelar aksi demonstrasi di Istana Negara, Senin (21/7/2025).

Editor: Suci Rahayu PK
Tribunnews
Asosiasi pengemudi ojek online (ojol), Garda Indonesia bakal melakukan aksi unjuk rasa atau demo besar-besaran.  

TRIBUNJAMBI.COM - Hari ini ribuan pengemudi ojek online (ojol), taksi online dan kurir lintas platform menggelar aksi demonstrasi di Istana Negara, Senin (21/7/2025).

Unjuk rasa kali ini bertajuk Korban Aplikator Kepung Istana dan Offbid Massal Aksi 217 ini mengajukan lima poin tuntutan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Mereka mengajukan 5 tuntutan, yakni: 

1. Negara hadir dengan menerbitkan UU atau Perppu tentang Transportasi Online.

2. Bagi hasil driver 90 persen dan aplikator 10 persen sebagai harga mati.

3. Pemerintah menetapkan aturan tarif antar barang dan makanan.

4. Dilakukan audit investigatif terhadap aplikator.

5. Menghapus sistem seperti Aceng, slot, hub, multi order, dan member agar semua driver kembali ke skema reguler.

Baca juga: BREAKING NEWS 1 H Lahan di Kawasan Tahura Batang Hari Terbakar

Baca juga: 35 Titik Panas di Jambi, Kawasan Tahura di Batang Hari Terbakar

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, mengatakan aksi ini merupakan bentuk kekecewaan atas lambannya respons pemerintah terhadap tuntutan pengemudi online yang disampaikan sejak aksi damai pada 20 Mei 2025 lalu.

Mereka juga kecewa atas hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI.

"Aksi 217 akan lebih besar dari aksi-aksi sebelumnya karena akumulasi kekecewaan terhadap Kementerian Perhubungan dan Presiden Prabowo yang dianggap membiarkan masalah ini berlarut-larut," kata Igun dalam keterangan tertulis dikutip Senin, 21 Juli 2025.

Igun mengatakan, aksi hari ini akan diikuti sekitar 50.000 pengemudi transportasi online dari berabgai jenis layanan, termasuk roda dua, roda empat, dan kurir online.

Para peserta aksi akan melakukan offbid massal atau mematikan aplikasi secara serentak serta mengepung Istana Negara.

1.632 Personel Gabungan Untuk Amankan Demo

1.632 personel gabungan untuk mengamankan aksi penyampaian pendapat di kawasan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved