Ngaku Diperas dan Terlibat Tabrakan, Staf Bawaslu Jambi Laporkan Dugaan Pemerasan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ngaku diperas sebelum insiden tabrak beberapa kendaraan, staf Bawaslu Provinsi Jambi laporkan dugaan pemerasan.

Diketahui, beberapa hari terakhir viral video aksi kejar-kejaran staf Bawaslu yng menggunakan mobil dinas berpelat palsu.

Aksi kejar-kejaran berujung mobil dinas Bawaslu tabrak beberapa mobil di sebuah showroom di kawasan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung pada Kamis (17/7/2025).

Pengakuan staf Bawaslu, dia diperas sejumlah orang saat sedang menunggu istrinya.

Saat ini dugaan pemerasan sudah dilaporkan ke Polsek Jelutung.

Kata Kapolsek Jelutung Iptu Choiril Umam, dugaan pemerasan itu sedang dalam tahap penyelidikan.

"Masih dalam penyelidikan. Pemerasan (kasus dugaan pemerasan," kata dia.

Sebelumnya, terjadi insiden yang melibatkan staf dan mobil dinas Bawaslu Provinsi Jambi.

Baca juga: Pasca Tabrak Lari Mobil Dinas Bawaslu Jambi, Pemilik Showroom dan Pelaku Berdamai

Baca juga: Instastory Pemain Voli Nasional Asal Merangin Rivan Nurmulki Bikin Heboh, Bikin Postingan Mendadak

Ketua Bawaslu Provinsi Jambi Wein Arifin menyebut staf Bawaslu yang membawa mobil operasional yakni bagian keuangan.

Saat itu, kata dia staf yang terlibat kendaraan menjadi korban pemerasan saat hendak menjemput istrinya di sebuah kampus di Jambi.

Saat sedang menunggu dengan memarkirkan kendaraan di pinggir jalan di kawasan Lebak Bandung, dia didatangi 3 orang yang menudinnya memesan lewat aplikasi.

Ketiganya meminta uang sambil memukul kendaraan.

Merasa terancam, staf Bawaslu memberikan uang Rp100 ribu. Namun ketiganya meminta lagi dan diberi lagi Rp100 ribu lagi.

"Merasa terintimidasi, karena rekan-rekan pelaku berdatangan, staf kami berusaha menyelamatkan diri," kata Wein.

Saat akan pergi, mobil yang dikendarai staf Bawaslu dihadang dan terjadilah tabrakan motor diduga pelaku pemerasan.