Berita Kerinci
Desa Batang Sangir, Kampung Kambing Etawa yang Kian Berkembang di Kerinci Jambi
Desa Batang Sangir di Kabupaten Kerinci Jambi, kini resmi ditetapkan sebagai salah satu sentra pengembangan kambing Peranakan Etawa (PE).
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI – Desa Batang Sangir di Kabupaten Kerinci Jambi, kini resmi ditetapkan sebagai salah satu sentra pengembangan kambing Peranakan Etawa (PE).
Dengan populasi ternak yang terus bertambah dan kualitas yang semakin baik, wilayah ini dinilai memiliki potensi besar menjadi pusat peternakan kambing Etawa, tak hanya di Kerinci, tapi juga di tingkat Provinsi Jambi.
Sejumlah peternak di Batang Sangir menyebutkan bahwa beternak kambing PE sudah mereka geluti sejak beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Soeratin Cup Dimulai, Bupati Monadi Harap Lahir Bibit Unggul Sepak Bola Kerinci Jambi
Namun dalam dua tahun belakangan, usaha ini semakin berkembang pesat karena tingginya permintaan akan kambing PE.
“Alhamdulillah sekarang sudah banyak yang mulai beternak PE di sini. Selain mudah perawatan, hasilnya juga cukup menjanjikan, terutama dari segi penjualan anakan dan susu kambing,” ujar Kades Batang Sangir, Sabtu (19/7).
Katanya, di Batang Sangir saat ini terdapat 52 kelompok tani dengan populasi kambing etawa 100 ekor dari awalnya hanya 25 ekor.
"Kami berharap jadi sentra kambing etawa di kabupaten kerinci. Kami juga berharap ada bantuan kandang kambing," ujarnya.
Pemerintah setempat pun telah melirik potensi ini. Dinas Peternakan Kerinci bahkan mulai mengadakan pelatihan serta pemberian bantuan bibit unggul dan pakan bagi para peternak di Batang Sangir.
Baca juga: Daftar 37 Desa Penerima Dana Desa di Kecamatan Batang Merangin, Bukit Kerman dan Danau Kerinci
"Apa lagi Batang sangir merupakan salah satu desa yang paling rajin memasukkan proposal untuk bantuan, baik dari pusat maupun pemda," ungkap Kadis perkebunan dan Peternakan Kerinci, Osra Yandi.
Bupati Kerinci, Monadi, yang turun meninjau dan menetap Batang Sangir sebagai satra kambing peranakan etawa.
Ia mengapresiasi inisiatif masyarakat dan mendorong agar seluruh kelompok tani terus berkomitmen mengembangkan potensi ini secara serius dan terorganisir.
“Kami ingin kelompok tani menjaga komitmen dan fokus. Kambing Etawa ini bisa jadi sumber ekonomi baru,” ujar Bupati Monadi saat Menuerahkan SK penetapan Batang Sangir senagai sentra kambing Etawa, Sabtu (19/7).
"Kotoran dari ternak ini, diharapkan jadi pupuk kompos untuk pertanian sehingga penggunaan pupuk kimia berkurang," tambahnya.
Ia juga menyebutkan bahwa Pemkab Kerinci siap memberikan pendampingan, bantuan bibit, dan pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas peternak. (pit)
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.