Berita Internasional

Wanita Rusia 7 Tahun Hidup di Gua India dengan Dua Anak usai 'Ditelantarkan' Pria Israel

Identitas ayah dari kedua anak itu terungkap sebagai Dror Goldstein, seorang pria berkebangsaan Israel.

|
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Ist
ILUSTRASI GOA - Baru-baru ini, masyarakat India dikejutkan oleh kabar ditemukannya seorang perempuan asal Rusia, Nina Kutina (40 tahun), yang hidup bersama dua putrinya di sebuah gua terpencil di kawasan hutan dekat Gokarna, Karnataka. 

Ia menyampaikan harapannya agar anak-anak tetap di India.

“Kekhawatiran saya adalah jika mereka pergi ke Rusia sekarang, akan semakin sulit untuk tetap berhubungan dengan mereka. Jadi, saya berharap mereka bisa tetap tinggal di India.”

Putus Komunikasi dan Terasing

Hubungan Goldstein dan Kutina bermula sejak 2017 di Goa, dan selama beberapa waktu mereka sempat tinggal berpindah antara India dan Ukraina. Namun, beberapa tahun lalu, keduanya berpisah.

Menurut Goldstein, ia kehilangan komunikasi dengan Kutina setelah perempuan itu membawa anak-anak pergi meninggalkan gua.

Ia menyatakan, “Saya berhasil menemukan mereka di sebuah pantai di Gokarna, tetapi Kutina menolak untuk membiarkan saya bersama anak-anak saya karena saya tidak tinggal bersama mereka lagi,” sambil menambahkan bahwa Kutina ingin membesarkan anak-anak sendirian.

Setelah kehilangan jejak mereka, Goldstein sempat mengajukan laporan orang hilang.

Kini, ia berencana mengambil jalur hukum demi memperoleh hak asuh bersama.

Kutina Lebihi Izin dan Tinggal di Gua

Keberadaan Kutina dan anak-anaknya terungkap pada 11 Juli saat aparat melakukan inspeksi keselamatan pasca-longsor di perbukitan Ramatirtha dan menemukan mereka di dalam sebuah gua.

Kutina kemudian menjelaskan bahwa masa berlaku visa bisnisnya telah habis karena “alasan yang rumit.”

Menurut pihak kepolisian, visanya kadaluarsa pada 2017. Meski sempat ke Nepal pada 2018 dengan surat izin keluar, ia kembali dan mulai hidup di hutan pesisir Gokarna.

Kutina mengklaim bahwa pemberitaan media tidak menggambarkan kondisi mereka secara akurat.

Ia juga menyatakan ketidakpuasannya terhadap tempat penampungan milik pemerintah tempat mereka dipindahkan.

 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved