Daftar Video yang Tidak Dapat Monetasi YouTube mulai 15 Juli 2025

Mulai 15 Juli 2025, ribuan video di YouTube berpotensi kehilangan hak monetisasi.  Platform berbagi video ini akan menerapkan kebijakan

Editor: Suci Rahayu PK
Hai-Online
Ilustrasi 

5. Video dari Platform Lain

Unggahan ulang massal dari platform lain tanpa tambahan narasi atau konteks baru.

6. Reaksi Non-Verbal

Video yang hanya menampilkan ekspresi wajah tanpa komentar atau analisis tambahan.

7. Konten Template Massal

Produksi video dengan pola atau template sama di banyak unggahan tanpa inovasi berarti.

YouTube juga menegaskan bahwa meskipun kreator sudah mendapat izin untuk menggunakan konten pihak ketiga, monetisasi tetap tidak akan diberikan jika modifikasi yang dilakukan tidak substantif.

YouTube menegaskan bahwa selama penonton bisa melihat orisinalitas atau interpretasi kreatif dari sang kreator, video tersebut tetap layak untuk dimonetisasi.

Kreator diimbau lebih fokus membuat konten orisinal, edukatif, atau memberikan pengalaman baru bagi penonton, bukan sekadar mengunggah ulang atau melakukan perubahan minor.

"Kami ingin memberikan penghargaan kepada kreator atas konten orisinal dan 'autentik' yang memberikan nilai tambah bagi penonton," tulisnya.

 

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Turun Rp6.000, Hari Ini Emas Antam Dibanderol Rp1.908.000 per Gram

Baca juga: Beli Helm Pakai QRIS Palsu, Polisi di Jabar Dipecat, Pernah Tipu Orang Rp3,23 M Untuk Urus Perkara

Baca juga: Tarif Jadi 19 Persen, Tapi Indonesia Harus Beli Barang dari AS, Termasuk 50 Pesawat Boeing Jet

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved