Berita Jambi

Korban Penyekapan dan Rudapaksa di Jambi Trauma, Hasil Visum Tunjukkan Kekerasan Seksual

Hasil visum remaja 15 tahun di Jambi yang disekap dan dirudapaksa menunjukkan adanya kekerasan seksual.

Editor: Suci Rahayu PK
Ist
ILUSTRASI - Korban penyekapan dan kekerasan seksual di Kota Jambi mengalami trauma 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hasil visum remaja 15 tahun di Jambi yang disekap dan dirudapaksa menunjukkan adanya kekerasan seksual.

Hasil visum dikeluarkan RS Bhayangkara dan dikirim ke Unit Pelayanan Perempuanan dan Anak (UPT PPA) Polresta Jambi.

Insiden penyekapan dan rudapaksa ini terjadi di kawasan Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Jumat (11/7/2025).

Selain mengalami kekerasan seksual, korban yang mengaku mengenal pelaku lewat sosial media itu juga mengalami trauma.

Dan saat ini korban dalam masa pendampingan psikolog dan mediator di rumah aman.

Kabar beredar, remaja putri itu berasal dari Kabupaten Muaro Jambi.

Sementara pelaku bukan 7 tapi 8 orang. Yang terdiri dari 4 orang anak di bawah umur dan 4 lainnya dewasa.

Dua dari 4 anak di bawah umur masih berstatus pelajar setingkat SMP dan SMA. Saat ini keduanya dititipkan ke Polresta Jambi.

Baca juga: Kronologi Dugaan Penyekapan dan Rudapaksa Remaja di Kota Jambi, Korban Mengaku Disekap 2 Hari

Baca juga: NAIK SIDIK Pencemaran Nama Baik Jokowi, Roy Suryo Cs Minta Gelar Perkara Khusus

Kronologi

Kronologi remaja di Jambi jadi korban penyekapan dan rudapaksa.

Insiden ini terjadi di kawasan Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.

Penyekapan dan rudapaksa ini diketahui terjadi pada Jumat (11/7/2025).

Warga menemukan korban keluar dari salah satu rumah dalam kondisi memprihatinkan.

Pengakuan korban, dia berkenalan dengan salah tu penyekapnya berinisial R di media sosial.

Keduanya lantas intens berkomunikasi dan memutuskan untuk bertemu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved