Beli Token Listrik Rp20 Ribu dapat Berapa kWh?

Kini token listrik prabayar tersedia pecahan Rp20.000. Lantas beli token listrik 20 ribu dapat berapa? dan bagaimana cara menghitungnya? 

Editor: Suci Rahayu PK
kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Kini token listrik prabayar tersedia pecahan Rp20.000.

Nominal ini mungkin terlihat kecil, tetapi cukup membantu untuk memenuhi kebutuhan listrik dasar selama beberapa hari hingga satu minggu, tergantung pemakaian.

Lantas beli token listrik 20 ribu dapat berapa? dan bagaimana cara menghitungnya? 

Dikutip dari laman resmi PLN, Minggu (13/2/2022), langkah pertama untuk mengetahui besaran kWh yang didapat setelah membeli token adalah mengetahui tarif listrik yang sedang berlaku.

Saat ini, tarif listrik yang berlaku sesuai dengan besaran triwulan III (Juli, Agustus, September) 2025.

Berikut tarif listrik untuk pelanggan golongan subsidi dan non-subsidi yang masih berlaku saat ini:

Baca juga: PENJARA Menanti Roy Suryo Cs di Kasus Pencemaran Nama Baik Ijazah Palsu Jokowi: Penyidikan Dimulai

Baca juga: Ingat Kasus Guru dan Nakes Diserang KKB Papua? 8 Pelaku Ditangkap Aparat di Yahukimo 

1. Tarif listrik keperluan rumah tangga:

- Golongan R-1/TR kecil daya 900 VA-RTM: Rp 1.352 per kWh

- Golongan R-1/TR kecil daya 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh

- Golongan R-1/TR kecil daya 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh

- Golongan R-2/TR menengah daya 3.500-5.500 VA: Rp1.699,53 per kWh

- Golongan R-3/TR,TM besar daya di atas 6.600 VA: Rp 1.699,53 per kWh.

2. Tarif listrik keperluan bisnis:

- Golongan B-2/TR kecil daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.444,70 per kWh

- Golongan B-3/TM,TT menengah daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved