Berita Viral
KEINGINAN Terakhir Arya Daru Diplomat Kemenlu Ingin ke Borobudur dengan Keluarga, Kakak Ipar: Sedih
Keinginan terakhir Arya Daru, diplomat muda Kemenlu ingin liburan akhir pekan dengan keluarga ke Borobudur kini batal.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Keinginan terakhir Arya Daru, diplomat muda Kemenlu ingin liburan akhir pekan dengan keluarga ke Borobudur kini batal.
Rencana itu pun pupus usai Arya Daru ditemukan tewas dengan kondisi kepala terbungkus lakban di Kamar Kos jalan Gondangdia Kecil, Jakarta Barat, Selasa (8/7/2025).
Rencana Arya Daru itu diungkapkan oleh Meta Bagus, kakak Ipar almarhum.
Dengan suara tercekat Bagus mengaku jika itu komunikasinya yang terakhir dengan Arya Daru.
Kini rencana Arya Daru itupun tak bisa diwujudkan.
"Terakhir komunikasi, katanya akhir pekan ini mau ke Borobudur. Tapi ya itu pembicaraan terakhir," ucap Bagus.
Baca juga: UCAPAN Brigadir Nurhadi Seolah Pamit Sebelum Tewas, Mertua: Dia Kasih Tahu Semuanya, Aneh Banget
Baca juga: SOSOK Melanie Putri Diciumi Brigadir Nurhadi di Kolam hingga Emosi Ipda Haris, Sempat Ditegur Misri
Baca juga: AKHIRNYA Misri Ngaku Lihat Brigadir Nurhadi Cium Melanie Pacar Ipda Haris di Kolam: Sudah Menegur
Diakui Bagus, semasa hidupnya Daru tak pernah mengeluhkan apapun apalagi memperlihatkan keadaan tengah baik-baik saja.
"Bertahun-tahun saya kenal Daru, saya tidak pernah melihat wajahnya murung," ujar Meta Bagus, kakak ipar almarhum, dengan suara tercekat.
Sejak kecil, Daru dikenal sebagai anak ceria dan cemerlang. Tidak hanya prestasi akademik yang menonjol, tapi juga kebaikan hatinya yang membuat ia dicintai banyak orang.
Bahkan di masa penugasannya sebagai diplomat, termasuk ketika ditempatkan di Argentina, Daru tetap menjalankan tanggung jawab dengan semangat dan senyuman.
"Dia anak yang nggak pernah ngeluh. Waktu penugasan jauh saat lebaran pun, cukup lewat telepon. Tapi dia tetap terdengar senang," kenang Bagus, matanya menerawang.
Sementara itu, istri dan kedua anak Arya Daru Pangayunan mengantarkan ayah tercinta ke tempat peristirahatan terakhir di Pemakaman Sunthen, Jomblangan, Kapanewon Banguntapan, Bantul, Rabu (9/7/2025).
Anak perempuan dan laki-laki Arya Daru Pangayunan itu berusaha tegar berdiri di samping ibundanya, Meta Ayu Puspitantri.
Meski dirundung duka mendalam, Meta dan kedua buah hatinya berusaha tegar melepas sang suami untuk selama-lamanya.
Dilansir dari Tribunjogja.com, Ketiganya membawa keranjang bunga, lalu ditaburkan di atas gundukan tanah yang masih basah.

Suasana hening, isak tangis pun menyayat hati menimpali suasana pemakaman diplomat muda Arya Daru Pangayunan membawa duka mendalam bagi keluarga.
Para pengantar jenazah Arya Daru di perisitirahatan terakhir pun tak kuasa menahan tangis melihat kedua anak dan istri almarhum.
Kepergiannya yang mendadak dan menyisakan misteri menambah suasana semakin pilu.
Lokasi pemakaman itu berjarak sekitar tiga kilometer dari rumah duka di Jalan Munggur, Dusun Jombang, Padukuhan Karangbendo, Banguntapan.
Tak ada sepatah-kata pun terucap dari mulut istri maupun anak-anak almarhum.
Meta Ayu harus kehilangan suami yang dikenal sebagai sosok pemberani itu.
Sebelumnya, jasad Daru diberangkatkan dari RSCM Jakarta menuju rumah duka pada Rabu pagi dan tiba pada sore hari sekitar pukul 15.37 WIB.
Berdasarkan pantauan Tribun Jogja, jenazah korban diiringi oleh rombongan keluarga dan Kemlu RI.
Kedatangan iring-iringan itu langsung disambut oleh keluarga Daru yang sudah berada di rumah duka.
Jenazah Daru dibawa menggunakan mobil ambulans Kemenlu nomor polisi B 1108 PHX kemudian dibawa ke dalam rumah untuk disalatkan.
Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI, Judha Nugraha, turut hadir di rumah duka Daru Arya, Rabu (9/7/2025).
Judha mengenang sosok Arya Daru memiliki keberanian terutama dalam hal perlindungan warga megara Indonesia (WNI) di luar negeri.
Daru Arya pernah turun langsung memberikan pertolongan kepada anak-anak terlantar di Taiwan untuk kembali ke Indonesia.
"Kami sendiri melihat bagaimana mas Daru membopong anak-anak terlantar di Taiwan kembali ke Indonesia," kata Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI, Judha Nugraha, di rumah duka Daru Arya, Rabu (9/7/2025).
Bahkan menurut Judha, Daru Arya juga turun langsung mengevakuasi WNI di Turki beberapa waktu lalu.
"Mas Daru turun mengevakuasi WNI di Turki beberapa waktu lalu. Terakhir, Daru juga mengevakuasi WNI di Irak," terang Judha.
Menurutnya, Daru bukanlah sekadar rekan kerja, melainkan sudah menjadi sahabat bagi rekan-rekan kerja di Kemenlu RI.
"Mas Daru adalah sahabat, beliau sangat humble, ceria, suka menolong, dan begitu dekat dengan kami semua baik senior maupun junior," ujarnya.
Arya Daru Pangayunan dikenal sebagai sosok berdedikasi di dunia diplomasi Indonesia.
Nasib Bocah 11 Tahun Ditendang Sekdes, Niat Bantu Ambil Layangan Nyangkut Malah Dituding Mencuri |
![]() |
---|
Sosok Salsa Bikin Ahmad Sahroni Ciut Ditantang Debat Soal Gaji DPR, Mahasiwa Prestasi di UGM |
![]() |
---|
Habis Immanuel Ebenezer Disindir Prabowo: Pakai Baju Oranye, Apakah Tidak Ingat Istri dan Anak? |
![]() |
---|
Mahfud MD Singgung Kejanggalan KPK Soal Penangkapan Immanuel Ebenezer: Tidak Sesusai Defenisi Hukum |
![]() |
---|
Alasan Bripda MA Lempar Helm ke Pelajar SMK hingga Koma dan Kepala Pecah, Akui Reflek Saat Razia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.