Berita Viral

UCAPAN Brigadir Nurhadi Seolah Pamit Sebelum Tewas, Mertua: Dia Kasih Tahu Semuanya, Aneh Banget

Terkuak pesan terakhir Brigadir Nurhadi sebelum tewas di kolam vila privat, Gili Trawangan, NTB.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
UCAPAN Brigadir Nurhadi Seolah Pamit Sebelum Tewas, Mertua: Dia Kasih Tahu Semuanya, Aneh Banget 

TRIBUNJAMBI.COM - Terkuak pesan terakhir Brigadir Nurhadi sebelum tewas di kolam vila privat, Gili Trawangan, NTB.

Bahkan mertua Brigadir Nurhadi sampai heran melihat sikap menantunya yang tak biasa.

Pasalnya Brigadir Nurhadi pamit ke semua orang di lingkungannya.

Ya, kepergian Brigadir Nurhadi masih mengganjal di benak keluarga yang ditinggalkan.

Diketahui atas kematian Brigadir Nurhadi tiga orang sudah ditahan dan ditetapkan tersangka.

Tiga pelaku itu yakni Misri Puspita Sari wanita asal Jambi, Kompol I Made Yogi Purusa Utama dan Ipda Haris Chandra.

Baca juga: SOSOK Melanie Putri Diciumi Brigadir Nurhadi di Kolam hingga Emosi Ipda Haris, Sempat Ditegur Misri

Baca juga: AKHIRNYA Misri Ngaku Lihat Brigadir Nurhadi Cium Melanie Pacar Ipda Haris di Kolam: Sudah Menegur

Baca juga: PERILAKU Aneh Brigadir Nurhadi Terakhir Bertemu Mertua Diungkap, Ngaku Bawa Tamu bukan Pesta di Vila

Sebelum pergi bersama atasannya ke Gili Trawangan, Brigadir Nurhadi disebut sempat berpamitan ke keluarga besarnya.

Namun pamitannya kali ini justru menimbulkan firasat tak enak dirasakan oleh mertuanya, Sukarmidi.

Sukarmidi menceritakan izin yang disampaikan korban ke keluarga ke Gili pada saat itu bukan untuk menginap, namun hanya untuk mengantar tamu.

Firasat buruk sudah dirasakan keluarga sejak hari Selasa.

Sehari sebelum ditemukan meninggal pada Rabu, (16/4/2025), Nurhadi sempat berpesan kepada tukang bangunan yang mengerjakan pembuatan kursi kayu di rumahnya.

“Selasa dia sudah pamitan ke kawan, semua dikasih tau, yang bikin kursi (tukang) disuruh jadikan biar ada bisa dipakai orang banyak duduk,” ceritanya, dilansir dari Tribunlombok.com.

Pada saat perjalanan ke Gili, sekira jam 4 sore, Nurhadi bahkan sempat melakukan video call dengan anaknya yang paling besar, yang masih berumur 5 tahun.

Akan tetapi, sejak memasuki waktu magrib, anaknya yang merasa kangen sempat mencoba mengontak korban, namun tidak pernah ada balasan.

Hingga anaknya juga sempat mengirimkan voice note melalu WhatshApp menanyakan kabar ayahnya dan disuruh untuk cepat pulang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved