WAPRES GIBRAN Ngaku Siap Berkantor di Papua: Sudah Sering

TRIBUNJAMBI.COM - Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka angkat bicara terkait kabar pentugasan dari Presiden Prabowo Subianto untuk menangani persoalan di Papua.

Tugas itu termasuk rencana membuka kantor Wapres di wilayah timur Indonesia tersebut.

Anak Presiden ke-7, Jokowi itu pun merespons dengan santai isu tersebut. 

Gibran Rakabuming Raka menegaskan, kunjungan dan perhatian Wapres terhadap Papua bukanlah hal baru.

“Siapa itu yang bilang? Wapres udah sering kok ke sana (Papua),” kata Gibran di Jogjakarta, Selasa (8/7) malam.

Menurutnya, bukan hanya dirinya yang mendapat tugas khusus dari Presiden untuk menangani isu Papua. 

Dia menyebut para Wakil Presiden sebelumnya pun telah menjalankan mandat serupa.

“Kan semua Wapres tugasnya itu,” singkat putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo itu.

Baca juga: KOMPAK Colek Wapres Gibran Usai KKB Papua Bakar Rumah Bupati Puncak, Netizen: Kapan ke Sana?

Baca juga: SOLUSI Bagi Penerima BSU yang Belum Cair! Cukup Bawa KTP dan QR Code ke Kantor Pos Terima Rp600 Ribu

Baca juga: Siapa KKB Papua yang Bakar Rumah Bupati Puncak? Pimpinan Peni Murib,Ini Sepak Terjang

Sebelumnya, wacana penugasan khusus kepada Gibran mencuat setelah pernyataan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra.

Ia menyebut, pemerintah tengah membahas kemungkinan penugasan khusus kepada Gibran dalam rangka percepatan pembangunan di Papua, termasuk opsi agar Gibran membuka kantor di sana.

Yusril menyebut, langkah tersebut sebagai sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya oleh pemerintah.

“Saya kira ini pertama kali presiden akan memberikan penugasan kepada Wakil Presiden untuk percepatan pembangunan Papua,” ujar Yusril dalam acara Laporan Tahunan Komnas HAM di Jakarta, Rabu (2/7).

Yusril menjelaskan, sejauh ini memang belum pernah ada penugasan khusus dari presiden kepada wakil presiden terkait isu Papua.

Ia mencontohkan, pada pemerintahan sebelumnya, Wapres Ma’ruf Amin mendapatkan mandat pengembangan ekonomi syariah dari Presiden Jokowi melalui Keputusan Presiden (Keppres).

“Karena memang sampai hari ini belum ada penugasan khusus dari Presiden, biasanya itu dengan Kepres. Kalau Pak Kyai Ma’ruf diberikan tugas pengembangan ekonomi syariah oleh Pak Jokowi, dan sekarang ini akan diberikan penugasan mungkin ada juga kantornya Wakil Presiden untuk bekerja dari Papua,” pungkasnya