Berita Jambi

Ada 15 SMP di Kota Jambi Kekurangan Siswa, Ini Daftar Sebarannya

Sebanyak 15 sekolah menengah pertama negeri (SMPN) di Kota Jambi kekurangan siswa dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaraan 2025-2025. 

|
Penulis: tribunjambi | Editor: asto s
Tribun Jambi/Khusnul Khotimah
PENERIMAAN SISWA BARU - Sebanyak 15 SMP negeri di Kota Jambi kekurang murid, termasuk SMPN 21 Kota Jambi. Tampak orang tua murid sedang daftar ulang di sekolah, Selasa (8/7). (TRIBUN JAMBI/KHUSNUL KHOTIMAH) 

Ada delapan rombongan belajar (rombel) atau kelas yang disediakan untuk siswa baru.

"Kita masih terima offline, kalau masih ada siswa yang tidak terjaring di sekolah negri lain," kata dia.

Ada Sekolah yang Banjir Pendaftar

Berbeda dengan SMPN 23, di SMPN 17 Kota Jambi ada 454 calon peserta didik baru yang mendaftar pada SPMB.

Namun, kuota SMPN 17 hanya berjumlah sembilan rombongan belajar atau sebanyak 288 murid saja.

"Total pendaftar 454 siswa, terverifikasi 313. Dan ditolak 154 tidak sesuai juknis. Kemudian hasil seleksi 28 Juni yang kita terima sesuai kuota 288 siswa," jelas Kepala SMPN 17 Kota Jambi, Nurul pada Senin (30/6).

"Sudah pasti kelebihan dan yang tidak terjaring kami kembalikan ke orang tua," tambahnya.

Nurul mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melaksanakan masa sanggah apabila ada orang tua murid yang ingin menyanggah hasil SPMB.

"Alhamdulillah sampai sekarang belum ada yang menyanggah," sebutnya.

Lebih lanjut, Nurul mengatakan bahwa pengumuman resmi akan dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 2025.

Kemudian dilanjutkan dengan pendaftaran ulang siswa baru di tanggal 7-8 Juli 2025."Dan dilanjutkan dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ditanggal 9-11 Juli nanti," jelasnya.

Buka Gelombang Kedua

Pemerintah Kota Jambi berencana membuka pendaftaran gelombang kedua untuk mengisi kekurangan siswa di tingkat SMP.

Hal tersebut mengigat dalam SPMB tahun ajaran 2025-2026  masih ada 1.000-an bangku kosong di tingkat SMP.
Wali Kota Jambi Maulana menegaskan saat ini seluruh SMP negeri memiliki standar pendidikan yang setara. Untuk itu orang tua siswa jangan kawatir untuk menyekolahkan anaknya dari jalur domisili.

Untuk mengakomodasi kekurangan siswa ini, Maulana memastikan akan kembali membuka penerimaan siswa tingkat SMP.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved