Berita Jambi

Ada 15 SMP di Kota Jambi Kekurangan Siswa, Ini Daftar Sebarannya

Sebanyak 15 sekolah menengah pertama negeri (SMPN) di Kota Jambi kekurangan siswa dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaraan 2025-2025. 

|
Penulis: tribunjambi | Editor: asto s
Tribun Jambi/Khusnul Khotimah
PENERIMAAN SISWA BARU - Sebanyak 15 SMP negeri di Kota Jambi kekurang murid, termasuk SMPN 21 Kota Jambi. Tampak orang tua murid sedang daftar ulang di sekolah, Selasa (8/7). (TRIBUN JAMBI/KHUSNUL KHOTIMAH) 

"Fasilitas di SMPN 21 sudah cukup bagus, kami memiliki ekstrakurikuler seperti taekwondo dan pramuka yang rutin diadakan. Namun, lokasi yang jauh dari kota tetap menjadi tantangan," tambahnya.

Sudah Berusaha Promosi

Untuk mengatasi masalah kekurangan siswa, SMPN 21 telah melakukan berbagai upaya promosi, di antaranya dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dasar (SD) di sekitar wilayah tersebut sebelum SPMB (Seleksi Penerimaan Murid Baru) dibuka. 

Selain itu, pihak sekolah juga melakukan pendekatan dengan RT setempat untuk mengenalkan sekolah ini lebih luas kepada masyarakat.

Meskipun tahun lalu masih kekurangan 4-5 rombongan belajar (rombel), pihak sekolah tetap berusaha tampil menarik di setiap event untuk menarik perhatian orang tua dan calon siswa. 

"Kami berharap dengan adanya berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung, SMPN 21 bisa menjadi pilihan yang menarik bagi masyarakat," ungkap Soraya.

Di sisi lain, fasilitas di SMPN 21 sudah cukup memadai untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, dengan berbagai ekstrakurikuler yang beragam dan fasilitas olahraga yang memadai. 

Namun, dengan jumlah siswa yang belum memenuhi kuota, pihak sekolah berencana melakukan pelatihan dan pengembangan bagi tenaga pengajar guna memastikan kualitas pendidikan tetap terjaga.

Sementara itu, kondisi serupa terjadi di SMPN 10 Kota Jambi. Sekolah yang berlokasi di Jalan Taruna Jaya, Kelurahan Rajawali, Kecamatan Jambi Timur, itu memiliki kuota 236 murid, tapi hanya terisi 68 murid, kurang 168 murid.

Kepala SMPN 10 Kota Jambi menolak untuk berkomentar perihal kekurangan siswa di sekolahnya. 

Pantauan Tribun Jambi kemarin siang, para staf pengajar di sana tengah sibuk melayani pendaftaran ulang siswa di teras sekolah. 

Hal sama terjadi di SMPN 23 Kota Jambi. Hingga pekan kemarin hanya ada 13 siswa yang mendaftar. Padahal, SMPN 23 Kota Jambi menyediakan kuota sebanyak 256 siswa pada tahun ajaran ini.

Kepala SMPN 23 Kota Jambi, Ferry mengungkapkan minimnya siswa yang mendaftar lantaran siswa usia sekolah di wilayah tersebut sudah semakin sedikit. Hal tersebut terbukti dengan adanya penutupan sekolah dasar (SD) di sekitar SMPN 23.

"Ada satu SD sudah tutup, itu menandakan anak usia SD sedikit, hanya tinggal satu SD yang beroperasi di SD 17 yang siswanya sekitar 20-25 siswa," jelasnya pada Selasa (1/7).

Saat ini, SMPN 23 Kota Jambi yang berlokasi di Jalan Raden Fatah, Sejinjang, Kecamatan Jambi Timur masih membuka pendaftaran offline bagi peserta didik baru.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved