Baca Puisi Tolak Stockpile Batu Bara Perusahaan di Jambi, Warga: Rawa Ditimbun Banjir Datang

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Setelah menggelar demonstrasi di lokasi proyek stockpile batu bara PT SAS  di kawasan Aur Duri Kota Jambi, ratusan warga langsung menuju titik lain yang menjadi fokus protes, Minggu (6/7/2025). 

Warga dari Mendalo Darat, Mendalo laut dan Aur Kenali itu memasang sejumlah spanduk sebagai bentuk penolakan terhadap proyek yang dinilai merusak lingkungan.

Spanduk-spanduk yang dibawa pendemo bertuliskan pesan-pesan tegas; "Rawa ditimbun, banjir datang".

Selain itu, warga juga melakukan aksi teatrikal dan baca pusi.

"Kami Bukan Menolak Kemajuan, Kami Menolak Ketamakan". Demikian penggalan puisi yang dibacakan seorang warga.

Aksi pemasangan spanduk bertujuan untuk menambah tekanan kepada pihak berwenang agar memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kepentingan masyarakat setempat.

Sebelumnya, demonstrasi dimulai dengan orasi warga yang menuntut agar proyek pembangunan jalan tersebut dihentikan. 

Mereka menegaskan bahwa wilayah yang terkena dampak, yakni daerah rawa di sekitar Aur Kenali, bukanlah tempat yang tepat untuk pembangunan proyek tersebut.

Menurut mereka, pembangunan yang dimaksud hanya akan merusak ekosistem setempat dan menambah ketimpangan sosial. (khusnul khotimah)

Baca juga: BREAKING NEWS Warga Telanaipura Kota Jambi Demo Tuntut Pencabutan Izin Stockpile Batu Bara PT SAS

Baca juga: Kalender 2025 - Daftar Tanggal Merah Libur Nasional Cuti Bersama Juli s/d Desember Total 6 Bulan