Ratusan Warga Aur Duri Jambi Datangi Kantor PT SAS, Ancam Akan Demonstrasi Tanpa Henti

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ratusan orang berkumpul di Pendopo Aur Duri, Kota Jambi, Minggu (6/7/2023) pagi. 

Mereka membentangkan spanduk berbagai ukuran di jalan dan depan kantor PT SAS, sebagai bentuk penolakan tegas terhadap aktivitas pembangunan stockpile batu bara oleh perusahaan tersebut. 

Warga Telanaipura, khususnya di RT 03 Aur Duri, menuntut pencabutan izin pembangunan stockpile batu bara PT SAS di kawasan Aur Duri. 

Berbagai elemen masyarakat hadir dalam aksi protes hari ini, dari Mendalo Darat dan Mendalo Laut.

Warga menyatakan tidak akan berhenti unjuk rasa hingga PT SAS menghentikan aktivitasnya di kawasan tersebut.

Chumaidi Zain, turut hadir dalam aksi ini dan memberikan pernyataan tegas.

 Ia menegaskan bahwa PT SAS akan dipanggil ke Jakarta untuk dibicarakan lebih lanjut.

"Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kami, pemerintah Kota Jambi, tetap konsisten dan berkomitmen untuk terus mengawal masalah ini hingga tuntas," kata Chumaidi Zain.

Aksi ini merupakan kelanjutan dari aksi sebelumnya yang juga menuntut penghentian aktivitas pertambangan batu bara yang dilakukan di kantor Gubernur Jambi. 

Warga, dengan semangat yang sama, kembali turun ke jalan untuk menunjukkan bahwa penolakan terhadap kegiatan pertambangan tersebut adalah hal yang tak bisa ditawar lagi. 

Mereka menuntut agar segala aspek yang berkaitan dengan dampak sosial dan lingkungan dipertimbangkan dengan matang sebelum keputusan lebih lanjut diambil.

Demonstrasi ini semakin menunjukkan bahwa tuntutan warga tidak bisa diabaikan, dan mereka berharap agar pemerintah dan pihak terkait segera menindaklanjuti aspirasi mereka. (khusnul khotimah)

Baca juga: BREAKING NEWS Warga Telanaipura Kota Jambi Demo Tuntut Pencabutan Izin Stockpile Batu Bara PT SAS

Baca juga: Wawancara Eksklusif Novel Baswedan: Potensi Penerimaan Negara Banyak Hilang di Bea Cukai