SAPUTRA Tebas Leher Istri hingga Tewas Gegara Cemburu Padahal Mau Cerai, Tangan Adik Nyaris Putus

TRIBUNJAMBI.COM - Gegara cemburu, Sandra Saputra (28) nekat tebas leher istrinya, Lidia Kristina (22) hingga tewas.

Bahkan Saputra juga menebas tangan adik iparnya, NR (14) hingga putus.

Aksi brutal dilakukan Saputra pada istri dan adik iparnya itu terjadi di Jalan Anggrek RT 01 RW 02, Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Kedua korban Saputra sempat dibawa ke RS Pertamina, namun nyawa sang istri, Lidia Kristina tak tertolong.

Ya, Lidia Kristina tewas usai sabtena senjata tajam ditusukan Saputra yang tepat mengenai bagian leher korban pada Kamis pukul 01.30 WIB dini hari.

Kejadian ini bermula keduanya cekcok yang diduga Saputra cemburu.

Baca juga: NELANGSA Bripda Ghalidzan 7 Bulan Jadi Polisi, Meninggal Ditabrak Dump Truck Saat Mau Tugas

Baca juga: DRAMATIS Calon Jaksa Reynanda Tewas Usai Loncat ke Sungai Kejar Kades Korupsi, Kasi Intel: Kelelahan

Baca juga: PERANGAI Sekdes Korupsi Dana Desa Rp513 Juta demi Diamond Mobile Legends, Kades: Saya Gak Tahu

Padahal sang istri sudah ditalak sebelumnya.

"Pelaku cemburu, istrinya yang telah ditalak secara agama tersebut diduga telah memiliki pria idaman lain. Namun proses cerai secara pengadilan agama belum selesai,"tulis Tribunnews Sumsel.

Setelah cekcok mulut, Lidia kemudian hendak pergi dari rumah, namun hal itu membuat pelaku Sandra makin kesal dan mengambil parang di belakang pintu dapur.

Sandra Saputra kemudian menebas bagian pipi korban dan bagian leher hingga nyaris putus.

Melihat sang kakak menjerit, korban NR mendekat hendak menolong.

Namun Sandra Saputra kemudian menebas NR dan ditangkis menggunakan tangan kiri hingga putus.

Tak sampai di situ saja, Sandra Saputra kembali mengayunkan parang ke arah leher korban NR, namun karena cukup jauh jaraknya, membuat hanya luka kecil.

Usai melakukan aksi pembunuhan dan penganiaya itu, pelaku Sandra Saputra kemudian pulang ke rumah pamannya di kawasan Kelurahan Muara Sungai, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih.

Kedua korban sempat dibawa warga ke Rumah Sakit Pertamina Prabumulih, namun nayawa Lidia Kristina tidak tertolong.