Berita Batanghari

Musim Kemarau Basah Jadi Angin Segar bagi Petani Padi di Batang Hari Jambi

Cuaca kemarau basah yang terjadi di Kabupaten Batang Hari Jambi diprediksi membawa dampak positif bagi sektor pertanian, khususnya tanaman padi sawah.

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Nurlailis
Istimewa
Cuaca kemarau basah yang terjadi di Kabupaten Batang Hari Jambi diprediksi membawa dampak positif bagi sektor pertanian, khususnya tanaman padi sawah. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN – Cuaca kemarau basah yang terjadi di Kabupaten Batang Hari Jambi diprediksi membawa dampak positif bagi sektor pertanian, khususnya tanaman padi sawah. 

Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batang Hari mencatat, meski tengah memasuki musim kemarau, kondisi cuaca yang tetap lembap membuat proses tanam padi tetap berjalan dan bahkan mengalami peningkatan luas tanam.

Berdasarkan laporan, Kabupaten Batang Hari total luasan tanam padi sawah sudah mencapai 6.175 hektare. 

Baca juga: DPRD Batang Hari Jambi Gelar Paripurna Bahas RAPBDP 2025 dan RPJMD 2025–2029

Luasan tersebut diprediksi akan mengalami peningkatan, meskipun saat ini masuk musim kemarau namun cuaca dalam keadaan kemarau basah.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batang Hari, Roma Uliana mengatakan dalam setiap bulannya tanaman padi sawah ini terus bertambah.

"Setiap bulan luas tanam sawah terus meningkat dari rincian pada bulan Januari mencapai 340 hektar," bebernya, Rabu (2/7).

Selain itu, pada bulan Februari luas tanam mencapai 84,89 hektare, Maret 1,22 hektar, dan bulan April 2,969 hektar serta Mei 2,779 hektar lebih.

"Dari angka tersebut kemungkinan bertambah mengingat sebentar lagi akan ada proses tanam lanjutnya," ujarnya.

Baca juga: Bupati Fadhil Hadiri Upacara dan Syukuran HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Batang Hari

Tanaman pangan dengan jenis padi sawah saat ini merupakan salah satu program unggulan yang dimiliki oleh pemerintah Kabupaten Batang Hari

Bahkan untuk menjaga hal tersebut serta mendukung adanya swasembada pangan di daerah setempat.

Sementara itu, untuk tanaman padi ini tersebar di tujuh Kecamatan di Kabupaten Batang Hari.  

Tujuh titik Kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Maro Sebo ulu dengan luasan 1495, 09H, kemudian di Kecamatan Mersam 1364,47 H, kemudian Muara Bulian 818,3 H, Muaro Sebo ilir  590,5 H, BatinXXIV 386,17 H, dan Kecamatan Pemayung 560,03 H. 

“Saat ini 7 Kecamatan tadi sudah mulai bergerak untuk masa tanam,“ ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batang Hari, Roma Uliana. 

Baca juga: Pembangunan Sekolah Rakyat di Batang Hari Diperkirakan Habiskan Rp100–200 Miliar

Lanjutnya, untuk musim tanam padi sawah musim kedua di bulan Februari - Mei ini sudah mulai tertanam. 

Dengan bantuan benih dari reguler 1850 H, dan Oplah 2490 di tambah benih swadaya dari petani di angka 6170 Hektar.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved