Berita Viral
FAKTA Prajurit TNI AL Babak Belur Dikeroyok Preman di Terminal Malang: Luka Parah Hingga Operasi
Seorang prajurit TNI AL menjadi korban pengeroyokan di Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur. Korban mengalami luka parah dan dioperasi.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang prajurit TNI AL menjadi korban pengeroyokan di Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksma Tunggul mengungkapkan kejadian itu terjadi pada Kamis (26/6/2025) malam.
"Sesuai dengan berita yang kami terima, yang bersangkutan (korban) ini bertugas di Lantamal V Surabaya, sementara rumahnya di Malang. Namanya adalah Letnan Dua Abdul Yamin," kata Tunggul, Sabtu (28/6/2025).
Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka-luka.
Saat ini korban tengah dirawat intensif di rumah sakit umum daerah atau RSUD Saiful Anwar, Malang.
Selengkapnya berikut sederet fakta terkait anggota TNI AL dikeroyok di terminal Arjosari, Malang:
1. Korban dikeroyok usai selesai tugas dinas
Laksma Tunggul mengatakan insiden pengeroyokan terhadap Letda Abdul Yamin terjadi saat korban tidak dalam tugas dinas.
Baca juga: SIAPA Prajurit TNI AL Babak Belur Dikeroyok 6 Preman di Terminal Arjosari Malang? Sosoknya Perwira
Baca juga: Pemuda Katolik Kecam Aksi Intoleran di Sukabumi, Desak Proses Hukum dan Pemulihan Trauma Anak
Baca juga: JOKOWI Harus Cek Darah, Diagnosa Virtual dr Richard Lee Sebut Derita Alergi Sistemik, Apa Itu?
"Tidak (saat dinas) karena ini di luar jam kerja, yang bersangkutan mau pulang dari tempat tugasnya ke kediamannya di Malang," ucapnya.
Menurutnya, insiden itu dialami korban saat tengah dalam perjalanan dari Surabaya ke Malang. Ketika itu korban tengah beristirahat di terminal Arjosari.
"Setelah melaksanakan dinas di Surabaya pada Kamis malam, saat perjalaanan dari Surabaya menuju Malang (korban) beristirahat di terminal Arjosari kemudian terjadilah peristiwa pengeroyokan itu," ujarnya.
2. Pemicu pengeroyokan masih didalami
Tunggul mengatakan, untuk pemicu pemgeroyokan yang dialami korban, saat ini masih dalan proses pendalaman oleh Danpomal dan pihak kepolisian.
"Untuk pemicunya maupun latar belakang yang mendasarinya masih dilakukan proses pemeriksaan pendalaman yang dilakukan oleh Danpomal Malang yang bekerja sama dengan Polresta Malang Kota," ucapnya.
3. Pelaku diduga berjumlah 5 sampai 6 orang
Pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI AL di terminal Arjosari diduga berjumlah lima hingga enam orang. Informasi tersebut disampaikan Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowati.
"Kejadiannya berlangsung cepat, korban dikeroyok kurang lebih 5 sampai 6 orang, ini info sementara," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.