Berita Viral
TIGA Preman yang Buat Perwira TNI AL Babak Belur Ditangkap Polisi dan Pomal, 3 Lagi Buron
Tiga dari enam pelaku pengeroyokan perwira TNI AL di Terminal Arjosari, Malang, Jawa Timur berhasil ditangkap polisi dan Polisi Militer AL (Pomal).
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Tiga dari enam pelaku pengeroyokan perwira TNI AL di Terminal Arjosari, Malang, Jawa Timur berhasil ditangkap polisi dan Polisi Militer AL (Pomal).
Sementara tiga preman lainnya hingga saat ini dalam pengejaran aparat.
Ketiga otomatis tidak bisa tidur nyeyak, lantaran dibayang-bayangi ketakutan akan dilakukan penangkapan.
Sebab, Polresta Malang Kota dan Pomal terus melakukan pengejaran kepada pelaku.
Akibat pengeroyokan terhadap perwira TNI AL bernisial A itu menyebabkan terluka.
Bahkan korban dikabarkan sempat tidak sadarkan diri akibat pengeroyokan itu.
Sebelumnya, Perwira TNI AL itu dikeroyok oleh enam preman Terminal Arjosari diduga diawali dengan percekcokan.
Lokasi kejadian di jalur keberangkatan bus Terminal Arjosari.
Baca juga: BABAK BELUR Perwira TNI AL Dikeroyok 6 Preman di Malang: Korban Terluka, Sempat Tak Sadarkan Diri
Baca juga: MARAH Donald Trump dan Ancam Bombardir Iran Lagi Usai Khamenei Bilang Tampar Wajah AS: Pembohong
Baca juga: PERJUANGAN Merince Kogoya di Miss Indonesia 2025 Kandas Gegara Pro Israel: Sudah Bertaruh Nyawa
Polisi dan POMAL sudah menangkap tiga preman Terminal Arjosari, namun tiga preman lainnya dinyatakan masih buron.
Preman Terminal Arjosari yang ditangkap berinisial MA, DS dan MNH.
Perwira AL yang menjadi korban pengeroyokan itu mengalami luka di bagian kepala, wajah dan mata.
Petugas Terminal Arjosari yang mengetahui Perwira Al itu mengalami luka-luka langsung menghubungi sopir ambulans.
Perwira AL itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Siaful Anwar (RSSA) malam hari itu juga untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif.
Keterangan saksi mata

Seorang saksi mata yang meminta namanya diinisial, LE membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Kejadiannya terjadi pada Kamis (26/6/2025) kemarin sekira pukul 18.37 WIB. Untuk lokasi kejadiannya disini, di dekat jalur keberangkatan bus," ujarnya saat ditemui SURYAMALANG.COM, Jumat (27/6/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.