LIPUTAN KHUSUS

Warga 4 Daerah Tolak Pembangunan Stockpile Batu Bara PT SAS di Aur Duri Kota Jambi, Hanya Sejengkal

Warga lainnya, berinisial R (27), menambahkan lokasi stockpile sangat dekat rumah warga, bahkan hanya sejengkal dari tembok belakang rumah. 

Penulis: tribunjambi | Editor: asto s
Tribunjambi.com
PEMBANGUNAN stockpile batu bara PT SAS di kawasan Aur Kenali, Kota Jambi, dan Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi, mendapat penolakan dari warga sekitar 

"Bagaimana bisa dibangun terowongan? Ini daerah permukiman. Mau tidak mau akan gusur rumah di atasnya,” katanya.

Anwar menyebutkan beberapa lahan sudah dibebaskan dan terdapat tanda-tanda akan dibangunnya infrastruktur pendukung lain, termasuk kemungkinan terowongan bawah tanah. 

Kekhawatiran muncul karena kawasan tersebut merupakan area permukiman padat dan tidak diperuntukkan sebagai zona industri.

"Kalau mereka mau buat terowongan di bawah tanah, berarti mereka harus gusur rumah di atasnya. Ini kan wilayah padat penduduk, bukan kawasan industri seperti Talang Duku," ujar Anwar.

Warga lainnya, berinisial R (27), menambahkan lokasi stockpile sangat dekat rumah warga, bahkan hanya sejengkal dari tembok belakang rumah. 

"Kami tinggal di (perumahan) Villa Akbar, hanya sekira 50 meter dari lokasi. Ini sangat mengganggu," ujarnya. 

Dia  mengatakan warga sempat mengadang kendaraan perusahaan yang melintasi permukiman. 

"Kami pernah cegat mereka karena jalan yang dipakai bukan jalan industri,  tapi jalan perumahan," katanya. 

Dampak Banjir dan Lain-lain

Warga juga menyoroti dampak awal berupa banjir yang kini lebih parah dibanding sebelumnya. 

Menurut Ketua RT 20 Fauzi, mengatakan banjir terjadi karena aliran sungai kecil di sekitar proyek tertutup akibat pembangunan jalan. 

"Dulu hanya genangan sebentar, sekarang banjir bisa mencapai 50 Cm dan surutnya lama, bisa sampai empat jam," ucapnya.

Banjir setinggi 50 Cm yang terjadi, diduga akibat proyek pembangunan jalan menuju lokasi stokpile batu bara milik PT SAS

Banjir yang sebelumnya hanya berupa genangan kecil, kini meluas hingga ke  rumah warga.

Dia menyebut banjir mulai terjadi setelah adanya aktivitas alat berat yang menutup aliran sungai. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved