Berita Nasional

Dua Tembakan Meletus saat Pelaku Rajapati Berantai yang Habisi Satu Keluarga Ditangkap

Personel gabungan dari Polres Aceh Tenggara, Jatanras Polda Aceh, dan Babinsa berhasil menangkap pelaku pembacokan brutal yang menewaskan lima orang

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Dok Polres Aceh Tenggara
KONFERENSI PERS - Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri saat menyampaikan keterangan pers terkait kasus pembunuhan berantai di Desa Desa Uning Sigurgur, Kecamatan Babul Rahmah, Aceh Tenggara, Aceh, pada Selasa (24/6/2025). 

Setelah insiden berdarah pada Senin (16/6/2025), Ardi melarikan diri ke wilayah pegunungan dan berpindah-pindah dari satu kebun ke kebun lainnya.

Ia akhirnya diringkus di kawasan Kute Mejile, Kecamatan Tanoh Alas.

Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk sebilah parang, dua ponsel, lampu, dan air mineral.

Tragedi Berdarah Satu Keluarga

Peristiwa berdarah ini terjadi pada Senin (16/6) sekitar pukul 13.20 WIB.

Pelaku mendatangi beberapa rumah di Desa Uning Sigurgur dan menyerang korban dengan senjata tajam jenis parang.

Korban yang meninggal dunia terdiri dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.

Awalnya pelaku menewaskan empat orang dan melukai dua orang.

Berdasarkan kronologi, pelaku pertama kali menyerang rumah Laura (15) dan adiknya Fazri (4).

Kedua anak itu tewas di tempat tanpa sempat melawan.

Beberapa saat kemudian, Ardi bergerak ke rumah Elviana (16) dan kembali melakukan serangan mematikan.

Remaja perempuan itu juga tewas dengan luka serius di bagian kepala dan leher.

Tak berhenti di situ, ia mendatangi rumah Mattiah (45), Nayyan Basri (50), dan Hidayat (27).

Mattiah dan Nayyan langsung tewas di tempat, sementara Hidayat sempat dirawat di rumah sakit namun meninggal dunia akibat luka berat.

Kapolres menjelaskan bahwa sebagian besar korban memiliki hubungan darah dengan pelaku.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved