Polemik di Papua
DUA Anak Buah Egianus Kogoya Tewas saat Kontak Tembak TNI Vs KKB Papua di Yahukimo
Dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya dilaporkan tewas.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Diantara lain satu pucuk pistol revolver, satu pucuk pistol rakitan, lima butir amunisi kaliber 9 mm, satu unit handy talky (HT).
Baca juga: TNI-POLRI Berduka, Satgas Cartenz Selidiki Prajurit Gugur Ulah KKB Papua, Tukang Senso Dibunuh OTK
Baca juga: BOTOL Miras Berserakan di Islamic Center Jambi: Ini Pusat Keislaman, Bukan Tempat Pesta
Kemudian, satu unit telepon genggam, satu teleskop optik, dan satu unit alat pengukur jarak Leica 1000 YDSAT.
Kristomei mengeklaim, langkah ini merupakan respons atas aksi kekerasan KKB Papua sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, KKB Papua sebelumnya menyerang pekerja pembangunan gereja di Wamena dan melakukan perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal.
“Kami mengajak semua pihak yang masih mengangkat senjata untuk menghentikan tindakan kekerasan dan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi untuk membangun Papua bersama-sama dalam bingkai NKRI," pungkasya.
Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau Papua yang merupakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) terbaru yakni kembali berulah.
Kali ini di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (18/6/2025).
Aksi penyerangan yang dilakukan OPM seketika membuat keamanan di bandara terganggu.
Bahkan aksi kelompok tersebut membuat kontak tembak pecah di lokasi itu sekitar pukul 7.00 WIT.
Insiden kontak tembak yang terjadi antara KKB Papua dan TNI-Polri itu terjadi di Wilayah Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Kelompok tersebut menyasar area runway dan apron bandara.
Mereka mengerahkan tembakan ke arah bandara itu dari komplek kantor Kampung Aminggaru.
Tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam kejadian.
Baca juga: TPNPB-OPM Klaim KKB Papua Tembak 1 TNI dan Gugur di Yahukimo, Juga Habisi Nyawa Intelijen
Namun, aksi kontak tembak ini menyebabkan penerbangan terhambat.
Dua pesawat yang hendak terbang terpaksa membatalkan penerbangan dan tertahan di bandara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.