Berita Internasional

HATI-HATI Israel Lacak Ponsel untuk Targetkan Pejabat Iran hingga Ilmuwan Nuklir

Israel diduga memanfaatkan teknologi pelacakan ponsel untuk melancarkan serangan terhadap sejumlah tokoh penting Iran, termasuk ilmuwan nuklir

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Viory melalui Kompas Tv
Berikut penampakan rekaman pada Minggu (15/6/2025) kemarin menunjukkan reruntuhan drone atau pesawat nirawak Iran yang jatuh di dekat desa Ain Al-Zibda di provinsi Quneitra, Suriah pada Sabtu dini hari. (Dok Viory melalui Kompas Tv) 

TRIBUNJAMBI.COM - Israel diduga memanfaatkan teknologi pelacakan ponsel untuk melancarkan serangan terhadap sejumlah tokoh penting Iran, termasuk ilmuwan nuklir, yang berujung pada kematian mereka.

Informasi ini disampaikan oleh Kantor Berita Fars yang terafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) pada Senin (16/6/2025).

"Israel menggunakan pelacakan ponsel untuk membunuh individu di Iran," tulis Fars, sebagaimana dikutip Iran International.

"Sebelumnya, Ismail Haniyeh juga dibunuh dengan cara yang sama di Teheran."

Fars menambahkan bahwa mematikan ponsel tidak sepenuhnya efektif dalam mencegah pelacakan lokasi, dan menyarankan penggunaan alat anti-pelacakan yang lebih canggih.

Peringatan ini disampaikan menyusul seruan seorang anggota parlemen Iran agar kalangan pejabat militer dan pemerintah mengumpulkan serta menonaktifkan perangkat ponsel mereka sendiri maupun milik rekan mereka demi menjaga keamanan nasional.

Tokoh Iran yang Dilaporkan Tewas akibat Serangan Israel

Mengutip laporan dari Middle East Eye, berikut adalah daftar pejabat militer dan intelijen Iran yang disebutkan meninggal dalam serangan Israel pada Jumat (13/6/2025):

1. Mayor Jenderal Hossein Salami

Hossein Salami menjabat sebagai Panglima tertinggi IRGC sejak 2019. Ia bergabung dengan organisasi tersebut saat Perang Iran-Irak dimulai pada 1980.

Sosoknya dikenal dengan pernyataan-pernyataan lantang, termasuk ancaman "membuka gerbang neraka" bagi musuh Iran.

Pengganti Salami, Mayor Jenderal Mohammad Pakpour, diumumkan segera setelah kabar kematiannya.

2. Mayor Jenderal Mohammad Bagheri

Mohammad Bagheri menjabat sebagai Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran sejak tahun 2016.

Ia memiliki latar belakang mendalam dalam bidang intelijen militer.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved