Polemik di Papua
NASIB KKB Papua di Ujung Tanduk, Pengamat Intelijen: Akibat Ulah Sendiri, Ini Cuma Soal Waktu
Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua semakin terjepit akibat ulah sendiri. Aksi brutal kelompok itu buat masyarakat tidak simpatik.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Dalam keterangan tersebut, disampaikan pula pernyataan Kepala Suku Kampung Sugapa, Melianus Wandegau, yang menyebut bahwa masyarakat telah disesatkan oleh propaganda OPM.

“Kami dijanjikan kesejahteraan oleh mereka (OPM), namun kenyataannya kami hanya dijadikan alat dan pelindung dari serangan. Warga dijadikan tameng untuk melawan TNI,” ujar Wandegau.
Pernyataan tersebut, menurut Kristomei, menegaskan bahwa TNI hadir dengan niat tulus melindungi dan melayani rakyat, bukan untuk menebar ketakutan.
Operasi ini menargetkan kelompok bersenjata yang dipimpin oleh Daniel Aibon Kogoya, Undius Kogoya, dan Josua Waker.
Sugapa Lama dan Kampung Bambu Kuning kini dinyatakan steril dari gangguan kelompok separatis tersebut. Seluruh personel TNI dinyatakan dalam kondisi aman.
"Saat ini pasukan masih disiagakan di sejumlah sektor strategis guna mengantisipasi kemungkinan pergerakan kelompok sisa. Kelompok ini diketahui kerap melakukan kekerasan terhadap warga sipil, termasuk pembakaran rumah, penyanderaan guru dan tenaga kesehatan, hingga penyerangan terhadap fasilitas umum dan proyek pembangunan," kata Dansatgas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Konflik Sawit di Gambut Jaya Muaro Jambi, Bupati BBS Minta Solusi Konkret Segera Ditempuh
Baca juga: PANTAS Bahlil Coba Tutupi! Said Didu Bongkar Sosok Mafia Tambang Raja Ampat: Memang Nakal Ini Anak
Baca juga: Taman Bunga Puti Senang di Sungai Penuh Jambi Siap Bangkit, Warga dan Pemkot Bergotong Royong
Baca juga: MARAH Iran ke Israel, Kini Kibarkan Bendera Merah di Atas Masjid: Simbol Balas Dendam Serangan?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.