Berita Internasional
MARAH Iran ke Israel, Kini Kibarkan Bendera Merah di Atas Masjid: Simbol Balas Dendam Serangan?
Iran menunjukkan kemarahannya terhadap Israel dengan mengibarkan bendera merah di atas Masjid Jamkaran, Qom, pada Jumat (13/6/2025).
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Iran menunjukkan kemarahannya terhadap Israel dengan mengibarkan bendera merah di atas Masjid Jamkaran, Qom, pada Jumat (13/6/2025) kemarin.
Dikutip dari Viory, pengibaran bendera tersebut merupakan simbol seruan balas dendam atas serangan yang dilancarkan oleh Israel
Diketahui, Iran juga telah melancarkan serangan balasan terhadap Israel setelah serangan militer Israel yang menargetkan fasilitas militer.
Untuk diketahui, bendera merah Iran telah menjadi simbol yang sering muncul dalam berbagai situasi penting.
Bendera ini tidak hanya memiliki nilai historis, tetapi juga penuh dengan makna simbolis yang dalam.
Bendera merah Iran memiliki arti panggilan untuk melakukan pembalasan.
Bendera tersebut selalu dikibarkan dalam insiden insiden penting terutama terkait meninggalnya tokoh penting.
Seperti pada saat kematian Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang diduga dibunuh Israel.
Baca juga: Israel Balas Iran, Drone Serang Pabrik Olah Gas Alam
Baca juga: FADLI ZON Memperparah Luka Korban Pemerkosaan Massal Mei 1998, Aktivis Peremuan Muda Buka Suara
Baca juga: Bobby Nasution Berang Sumut Dituduh Mencuri Pulau dari Aceh: di Mana Skema Nyurinya?
Setelah kematian Haniyeh, pemerintah Iran langsung mengibarkan bendera Merah sebagai tanda marah.
Bendera merah juga pernah dikibarkan pada dikibarkan saat Jenderal Qassem Soleimani terbunuh dalam serangan udara AS di Bandara Baghdad, Irak.
Sebelumnya diberitakan, sebuah pesawat nirawak Israel menyerang dan menyebabkan ledakan di pabrik pengolahan gas alam milik Iran.
Akibat serangan itu terlihat kebakaran besar di Teheran Selatan.
Kebakaran tersebut diklaim Israel atas serangan ke Ibu Kota Iran pada Minggu (15/6/2025).
Meskipun api tampaknya berasal dari kilang minyak Teheran, kementerian perminyakan Iran menyebutkan kilang itu sepenuhnya utuh.
Bahkan kata Iran, kilang tersebut terus beroperasi secara normal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.