News

Bayi 2 Tahun di Riau Tewas Disiksa Pasutri Pengasuh, Rekam Korban Sambil Tertawa

Nasib tragis menimpa ZR, bayi perempuan berusia 2 tahun di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Korban tewas disiksa pasangan suami istri

Ist
BEJAT - Pasutri penyisa bayi 2 Tahun di Riau hingga tewas. 

Penyiksaan berlangsung selama dua minggu, hingga puncaknya pada Selasa (10/6/2025).

Ketika itu, ZR terbangun dan menangis. Alvino yang naik pitam memandikan ZR, lalu mendorongnya hingga kepalanya membentur sudut kloset.

“Bagian belakang kepala korban benjol dan ia menangis keras karena kesakitan,” ungkap Kapolres.

Namun bukannya berhenti, Alvino justru mencekik ZR sambil mengangkat tubuh kecil itu dan membentaknya agar diam.

Tak hanya di rumah kontrakan, penyiksaan berlanjut ketika Alvino membawa korban ke rumah orang tuanya di Desa Koto Taluk.

Di sana, ZR kembali didorong hingga tersungkur dan perutnya dicengkeram kuat-kuat.

Alvino kemudian meninggalkan korban untuk mengambil buah kelapa.

Saat kembali, ia mendapati ZR tak sadarkan diri di depan pintu samping rumah.

“Sepertinya korban berusaha kabur, tapi tak kuat lagi,” ujar AKBP Angga.

Ditipu dengan Alasan Tabrak Lari

Mengetahui kondisi ZR kritis, Alvino membawa korban ke Puskesmas Teluk Kuantan dengan bantuan adiknya, F.

Di sana, ia mengarang cerita bahwa ZR menjadi korban tabrak lari.

Karena luka korban cukup parah, pihak puskesmas langsung merujuknya ke IGD RSUD Teluk Kuantan.

Sementara itu, Wiji menemui Indah dan menyampaikan kabar palsu bahwa ZR dirawat karena ditabrak motor.

Indah yang panik segera menuju rumah sakit.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved