News

Ujang Jadi Korban Salah Tangkap, Wajah Lebam dan Gigi Rontok, Polres Cianjur Minta Maaf

Seorang pria bernama Ujang Suherli (45), warga Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengaku menjadi korban salah tangkap dan k

Ist
KORBAN SALAH TANGKAP - Seorang pria bernama Ujang Suherli (45), warga Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengaku menjadi korban salah tangkap dan kekerasan oleh oknum polisi dari Polres Cianjur.  

TRIBUNJAMBI.COM, CIANJUR – Seorang pria bernama Ujang Suherli (45), warga Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengaku menjadi korban salah tangkap dan kekerasan oleh oknum polisi dari Polres Cianjur

Pengakuannya viral setelah ia mengunggah video di media sosial TikTok.

Dalam video tersebut, Ujang menunjukkan wajahnya yang lebam, terutama di sekitar mata. 

Salah satu matanya tampak membiru, dan beberapa giginya rontok. 

Ia juga menyampaikan permohonan bantuan kepada tokoh Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

“Pak Dedi tulungan, abdi korban kekerasan anggota polisi salah tangkap. Tulung Pak Dedi, tulung,” ucapnya dalam video tersebut.

Video itu menjadi viral setelah diunggah empat hari lalu, namun kini telah dihapus. 

Dalam unggahan pengganti, Ujang menyatakan bahwa persoalan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Sudah Islah, Tapi Minta Proses Hukum Tetap Berjalan

Dalam keterangannya di Mapolres Cianjur, Selasa (10/6/2025) malam, Ujang menyebut bahwa video dihapus atas inisiatifnya sendiri tanpa tekanan dari pihak mana pun.

“Iya, sudah saya hapus karena masalah ini sudah selesai. Sudah islah, tidak ada tekanan, ini murni inisiatif saya sendiri,” ujar Ujang, dikutip dari Kompas.com.

Meski telah berdamai, Ujang berharap proses hukum terhadap oknum yang terlibat tetap berlanjut.

“Salah satu pertimbangan saya mau islah karena para pelaku tetap akan diperiksa. Saya setuju diselesaikan secara kekeluargaan asalkan proses hukum tetap berjalan,” tegasnya.

Baca juga: Biaya Ditanggung Negara, Komisi Kerawam KWI Dorong Umat Katolik Pilih Sekolah Kedinasan

Kronologi Penangkapan

Ujang menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi saat ia sedang berkendara bersama rekannya di kawasan pertigaan Baros, Kecamatan Karangtengah, Cianjur
Mereka tiba-tiba disergap oleh sejumlah orang yang belakangan diketahui sebagai anggota kepolisian yang tengah memburu seorang buronan atau DPO.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved